Bupati Bogor Ade Yasin akhirnya menggunakan rompi oranye usai terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ade Yasin diduga terlibat dugaan suap pengurusan laporan keuangan Kabupaten Bogor.(28/4/22)

Pantauan, dia turun dari ruang penyidik di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan setelah menjalani pemeriksaan intensif sekitar pukul 01.56 WIB. Tak hanya Ade, ada tujuh orang lainnya yang juga ikut menggunakan rompi oranye dengan tangan yang terborgol.

Bupati Bogor Ade Yasin sebelumnya terjaring OTT yang digelar pada Selasa malam, 26 April hingga Rabu pagi, 27 April. Dia dijerat bersama 11 orang lainnya, termasuk pihak Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat dan pejabat serta ASN di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi.

Setelah OTT digelar, penyidik kemudian membawa belasan orang ini ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Mereka menjalani pemeriksaan intensif.

Dalam operasi senyap itu, KPK menemukan uang dalam bentuk pecahan rupiah. Hanya saja, komisi antirasuah belum memerinci jumlah uang yang berhasil diamankan dari OTT tersebut.(Voi)