Satu nahkoda dan 8 Anak Buah Kapal (ABK) KM Nusantara asal Ciparagejaya, terkonfirmasi mengalami kecelakaan saat melaut Senin petang (25/4/2022). Selain cuaca buruk, beban kapal dan alat tangkapnya saja berkapasitas lebih lebih dari 2,5 ton.
Foto ilustrasi


"Beberapa nelayan yang menemukan,  membantu dan sempat memvideokan menyebut bahwa saat kejadian, nampaknya kapal sudah tenggelam di dasar laut, sebab beban alat tangkapnya saja1,5 ton, belum terhitung beban kotor kapalnya, " Ungkap Manager TPI Ciparagejaya Kartono, Selasa (26/4/2022).

Polsus Kementrian Kelautan Perikanan Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan mengatakan, kejadian tenggelamnya kapal bertepatan saat shalat tarawih,  cuaca buruk dan angin kencang  menghantam kapal KM Nusantara yang sedang berlabuh jangkar. Dampaknya dari angin kencang tersebut mengakibatkan Pecahnya bagian dari Lambung kapal.

"Cuaca buruk semalam yang mengakibatkan lambung kapal jebol, " Katanya.

Sebelumnya, sebut Wawan, BMKG telah memberikan warning Prakiraan Kondisi Cuaca Maritim Wilayah Perairan DKI Jakarta dan Jawa Barat yang berlaku pada 25 April 2022 kemarin, dimana kondisi angin didominasi dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin maksimum sebesar 15 knot (27 km/jam), di Teluk Jakarta dan Perairan Utara Jawa Barat, 20 knot (37 km/jam) di Perairan utara Banten, Perairan Kep. Seribu dan Laut Jawa bagian Barat. Tidak hanya itu, ketinggian gelombang laut juga maksimum 0,1-0,5 meter di teluk Jakarta dan perairan Karawang - Subang. 
"Atas dasar itu, BMKG sempat keluarkan peringatan waspada, karena angin maksimum 20 knot (37 km/jam) di Perairan utara Banten, Perairan Kepulauan Seribu dan Laut Jawa bagian barat. " ujarnya. (Rd)