Layanan Ramadan dan Idulfitri (Rafi) Pertamina 2022 dinilai mampu mengurangi beban pemudik selama perjalanan menuju ke kampung halaman.

Hal tersebut disampaikan pengamat kebijakan publik, Agus Pambagyo, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (30/4/2022).

"Jadi para pemudik tak perlu khawatir selama perjalanan," kata Agus.

Menurut Agus, layanan tersebut membantu para pemudik ketika menghadapi kemacetan arus lalu lintas selama perjalanan.

Pemudik tak perlu khawatir ketika kehabisan BBM, karena Pertamina akan memberikan layanan yang optimal termasuk pengantar BBM melalui para motoris Pertamina.

Berbagai layanan mudah tersebut, lanjutnya, bukan pertama kali dilakukan karena sebelumnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) migas itu juga memberikan layanan serupa kepada para pemudik.

Di sisi lain, dia berharap agar Pertamina lebih meningkatkan sinergi dengan instansi lain, mis terkait dengan sosialisasi kepada masyarakat.

Melalui peningkatan sinergi, terus membantu masyarakat untuk mengetahui seluruh layanan yang didapatkan selama perjalanan.

Agus mengusulkan agar para pihak yang terlibat, seperti Jasa Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT), dan Pertamina, bersinergi dengan membuat satu layanan pusat informasi ( call center) atau bentuk aplikasi dengan berbagai informasi di dalamnya.

"Terpenting seluruh informasi layanan dapat sampai ke masyarakat khususnya para pengguna jalan," ujarnya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menghadapi Lebaran kali ini Pertamina memang memberikan Rafi 2022 untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi konsumen, termasuk para pemudik yang diperkirakan mencapai 85 juta orang.

Di antara layanan tersebut adalah Kios Pertamina Siaga, Rumah Pertamina Siaga, Pertamina Delivery Service 135, SPBU Siaga, dan Agen dan Outlet LPG Siaga.

Selain itu, Pertamina menyiagakan seluruh infrastruktur antara lain 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 7.400 SPBU, 667 SPBE, dan 4.972 agen LPG.

Melalui layanan tersebut, antara lain Pertamina menyiapkan 339 unit motor yang tersebar di berbagai jalur mudik maupun balik Lebaran di Indonesia.(nas)