Pemerintah melakukan berbagai upaya agar para pemudik tahun ini, bisa selamat sampai Kampung Halaman. Presiden Joko Widodo memprediksi 85 juta orang melakukan mudik setelah 2 tahun dilarang.

Foto ilustrasi Mudik gratis

Kementerian Perhubungan kembali menggelar mudik gratis serta pengangkutan kendaraan roda dua sebagai cara agar mengurangi tingkat kecelakaan mudik di jalan untuk ribuan calon pemudik.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi memastikan, pendaftaran mudik gratis Lebaran 2022 tahap kedua akan dibuka mulai hari Senin, 18 April 2022.

"Mudik gratis sekarang sudah pendaftaran tahap kedua, yang tahap kesatu saya dengan anggaran sekitar Rp 10 miliar dengan jumlah bus 530 itu sudah habis," kata di sela kegiatan inspeksi keselamatan di Terminal Bus Tipe A Bulupitu Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu petang.

Ia menegaskan, pihaknya bisa memindahkan masyarakat dari Jabodetabek ke Jawa Tengah termasuk Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat sekitar 21.000 penumpang termasuk sepeda motor yang diperkirakan mencapai 1.100 kendaraan.

Menurut dia, sepeda motor pemudik dari wilayah Jabodetabek tersebut akan diangkut dengan menggunakan truk.

"Kalau dengan kereta api itu juga akan didukung karena Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) sudah memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Perhubungan Laut, dan Dirjen Perkeretaapian untuk menyiapkan mudik gratis bagi penumpangnya termasuk kendaraan-kendaraan sepeda motor," kata Dirjen Hubdat.

Ia mengaku, persiapan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dalam rangka mudik gratis tersebut sudah mencapai 60 persen karena pihaknya telah berkomunikasi dengan semua operator bus antarkota antarprovinsi (AKAP), operator bus pariwisata, dan semua pemangku kepentingan.

Menurut dia, semua pihak yang diajak berkomunikasi itu sudah siap dengan skema masing-masing untuk menjalankan amanat Presiden RI Joko Widodo sekaligus melaksanakan tujuan atau target dari angkutan Lebaran 2022.

"Yang pertama adalah keselamatan dari masyarakat kita terkait penanganan pandemi COVID-19. Jadi walaupun mungkin kita banyak yang akan berjalan, kita harapkan penggunaan masker, kemudian booster, itu sudah harus kita laksanakan," katanya.

Ia memastikan, di beberapa terminal atau simpul transportasi lainnya akan disiapkan pelayanan kesehatan, vaksinasi, dan layanan tes antigen.

Sementara target kedua, kata dia, menyangkut masalah keselamatan dari aspek kecelakaan lalu lintas. Pihaknya, ingin meminimalisasi dan diharapkan tidak terjadi (kecelakaan lalu lintas).

"Mudah-mudahan bisa 'zero accident' selama angkutan lebaran. hal ini juga sejalan dengan misi Kepolisian untuk bersama-sama mencegah terjadinya kecelakaan sepeda motor maupun mobil," katanya.

Ram check atau inspeksi keselamatan terhadap angkutan umum akan dilakukan untuk memastikan dan meyakinkan bahwa kendaraan sudah menjalani pengecekan serta pengujian yang menyangkut aspek keselamatan.

Kemudian, lanjut ia, menyangkut masalah kelancaran juga kenyamanan masyarakat yang melakukan mudik dengan melakukan berbagai upaya rekayasa lalu lintas, terutama di jalan tol.

"Kami dengan Korlantas Polri kemarin sudah menandatangani surat keputusan bersama, nanti kami akan melakukan skema 'one way', kemudian ganjil genap, kemudian 'contraflow' akan kami laksanakan di jalan tol dari Jakarta, KM 47 sampai dengan KM 414 di Kalikangkung, Semarang," ungkapnya dikutip Antara. (*)