Jika terjadi kemacetan parah selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), akan menyiapkan Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan.

Foto ilustrasi Jalan Tol

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, jalan tol Jakarta-Cikampek Selatan ini akan kita siapkan untuk fungsional, apabila terjadi kondisi kemacetan yang parah.

"Pembangunan Jalan Tol Japek II Selatan ini sebagai antisipasi ruas fungsional untuk arus mudik dan balik Lebaran,"ungkapnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (6/4/2022).

Dijelaskan, untuk pembangunan Jalan Tol, Jakarta- Cikampek II Selatan antara Sadang Km 62 dan Kutanegara Km 53 sepanjang 8,6 Km, sebagai antisipasi ruas fungsional untuk arus mudik-balik yang disambungkan ke Jalan Industri 15 Km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gate Karawang Timur Km 54.

Sebagaimana diketahui, Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan merupakan jalan Tol yang sedang dalam tahap pembangunan menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.

Saat ini progress konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar – Sadang) telah mencapai 62,17%, ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2022 mendatang, dikutip dari laman INews.

Untuk progress pembebasan lahannya pun sudah mencapai progress sebesar 92,04%.

"Jalan Tol Japek Selatan nantinya akan memiliki peran penting dalam menghubungkan daerah-daerah di Jawa Barat,"jelasnya.

Selain itu juga, kata Basuki, berpotensi mendatangkan minat-minat investasi lain di Jawa Barat yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan pengembangan wilayah industri, maupun wisata.

Menurut Basuki, nantinya, setelah beroperasi penuh, Jalan Tol Jakarta- Cikampek II Selatan dengan investasi sebesar Rp14,69 Triliun dan masa konsesi 35 tahun ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan yang dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Purwakarta dan memiliki tujuh buah Simpang Susun.(***)