Dalam rangka menciptakan kerukunan umat beragama, khususnya di bulan suci Ramadhan saat ini, Perkumpulan Masyarakat Batak (Permata) Karawang menggelar bakti sosial pengecatan rumah ibadah di Kabupaten Karawang. Sabtu 23 April 2022. 
Wabup Aep Saepulloh


Kegiatan bakti sosial yang dilakukan lima puak suku Batak yaitu, Batak Toba, Simalungun, Karo, Tapanulis Selatan, dan Pakpak ini dibuka oleh Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, sekaligus menyerahkan bantuan cat secara simbolis kepada peserta pengecatan, di Gereja HKBP, lingkungan Perum Resinda, Karawang, Sabtu 23 April 2022.

Usai melakukan pengecatan secara simbolis di Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI), Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh, mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Permata ini memberikan edukasi yang baik, mencerminkan toleransi sesungguhnya, dan harmonisasi dalam keberagaman. 

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, saya mengapresiasi kegiatan Permata yang memberikan edukasi yang baik hari ini, memberikan peran aktif langsung ke tempat-tempat ibadah di Kabupaten Karawang," kata Wabup. 


Menurutnya, kegiatan yang dilakukan Permata ini juga merupakan inspirasi yang baik dan memberikan salah satu kebersamaan di dalam keharmonisan dan kerukunan umat beragama. 

“Tentunya, apa yang dilakukan Permata Karawang saat ini menjadi salah satu bentuk toleransi bagi kita semua. Karena yang akan dicat kali ini, bukan hanya gereja saja, tetapi ada mushola, masjid, lenteng dan viraha,” jelasnya. 

Pendeta HKBP Karawang, Bernad Sitanggang, mengatakan, kegiatan Permata ini sangat baik untuk menciptakan kerukunan umat beragama, memberikan nilai toleransi yang cukup tinggi bagi umat beragama, khususnya di Kabupaten Karawang. 

“Semoga kegiatan mulia yang dilakukan oleh Permata Karawang bermanfaat bagi umat beragama di Kabupaten Karawang,” kata Bernad. 

Ketua Harian Permata Karawang, Mardiman Ujung, mengatakan, pengecatan rumah ibadah ini yang pertama kali dan akan rutin dilakukan setiap tahunnya. 

"Insya Allah ini kegiatan rutin, namun memang baru pertama kali kami mulai tahun sekarang ini," kata Mardiman. 

Dikatakan, kegiatan ini dilaksanakan sesuai visi Permata sendiri sebagai lembaga silaturahim antar sesama masyarakat tanpa memandang agama apapun. 

"Permata ini adalah sebuah organisasi budaya, yang berasaskan budaya masyarakat Batak, dimana kami menciptakan Permata Karawang ini sebagai lembaga silaturahim sesama masyarakat Batak dan masyarkat umum," jelasnya. 

Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan dirasakan umat beragama. "Mudah-mudahan walaupun sedikit yang kami berikan ini dapat bermanfaat dan dirasakan umat beragama khususnya para jemaat masing-masing. Bagi masyarakat muslim nyaman beribadah, begitupun saudara kita yang non muslim," ungkapnya. (diks)