Stasiun Kompresor Gas I (SKG I) Pertamina EP Limau Field (PEP Limau) di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, sudah beroperasi normal sebagai penyuplai kebutuhan gas sendiri atau own use gas di Limau Field.(10/5)

Hal itu disampaikan Senior Manager Limau Field, Zulfikar Akbar, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (10/5/2022).

Zulfikar menyampaikan kegiatan operasional SKG I sudah berjalan seperti kondisi awal.

Menurutnya, peristiwa yang terjadi bukan ledakan pipa gas.

“Insiden dapat dikendalikan. Api mulai dapat dipadamkan mulai pukul 06.15 WIB dan berhasil padam pada pukul 07.12 WIB dengan terus dilakukan pendinginan di sekitar lokasi SKG 1. Pada lokasi kejadian telah dipasang garis pembatas untuk mencegah pihak yang tidak berkepentingan masuk ke area tersebut,” kata Zulfikar.

Dua warga yang terdampak peristiwa tersebut sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Palembang yang memiliki fasilitas penanganan luka bakar untuk mendapat penanganan terbaik.
Kedua pasien dalam tingkat kesadaran penuh dan baik dan Pertamina EP memberikan bantuan akomodasi kepada pihak keluarga yang mendampingi di Palembang.

Pertamina EP turut prihatin dan bersimpati kepada kedua warga yang terdampak serta bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.

Sebelumnya, terjadi kebakaran pipa gas di SKG 1 Pertamina EP Lima Field pada Senin (9/5/2022), sehingga menyebabkan dua warga setempat menderita luka bakar hampir 50 persen di bagian badan.
Mereka telah mendapatkan perawatan dari tim medis rumah sakit Pertamina Prabumulih dan dirujuk ke RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang untuk mendapat penanganan yang lebih intensif.
Kedua korban itu merupakan pasangan suami istri yang tinggal di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.
Pihak kepolisian setempat telah memastikan kondisi korban terus membaik dan situasi di kawasan ledakan juga sudah aman serta kondusif.(yt)