Pemberlakuan one way atau satu arah di Tol Cipali berdampak membeludaknya kendaraan di ruas jalur utama pantura Cirebon, Jumat (6/5/2022). Kendaraan hanya bisa bergerak merayap sepanjang 14 kilometer di jalur utama tersebut.

Kendaraan mengantre di jalur Pantura Cirebon sepanjang 14 kilometer. (Foto: iNews.id/Toiskandar).

Kemacetan ini terjadi di jalur utama pantura, Palimanan hingga Mundu Kabupaten Cirebon. Kecepatan kendaraan hanya dapat dipacu 10 km per jam dan sesekali berhenti.

Kepadatan arus kendaraan dari Jakarta menuju Jawa ini merupakan dampak dari pemberlakuan one way di dalam tol. Kendaraan yang mengarah ke Jawa tumpah ruah ke jalur arteri bersamaan dengan banyaknya pemudik yang kembali ke arah Jakarta.

Kepadatan kendaraan semakin parah dengan banyaknya parkir liar dan sembarangan di pusat kuliner, Pantura Tengah Tani.

Hingga saat ini, kepadatan arus kendaraan menuju ke arah timur Jawa masih terpantau merayap. Tak sedikit pengguna jalan mengeluhkan kondisi macet seperti ini. Beberapa di antaranya harus terjebak macet hingga berjam-jam, dikutip dari INews.

"Saya terjebak macet sudah satu jam," ujar Wawan, pengendara.

Diperkirakan, kepadatan masih akan terus terjadi hingga pemberlakuan one way berakhir di dalam tol dini hari nanti.(*)