Kecelakaan maut di Desa Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/22) sore, menyisakan kengerian bagi warga. Mereka tidak menyangka kecelakaan maut itu bisa terjadi, hingga membuat mayat berserekan di jalan.(16/5/2022).

Foto Lokasi kejadian di Purwasari

Mobil Elf dengan nomor polisi T 7556 DB tiba-tiba saja oleng, dan ke luar jalur hingga melawan arus, lalu menabrak sejumlah pengendara motor. Warga langsung memberikan pertolongan kepada korban yang berserakan di jalan.

Sebagian warga tidak berani membantu, karena para korban terlihat mengalami luka parah di bagian kepala hingga kaki. Darah membasahi aspal Jalan Raya Temelang, karena para korban tergeletak bersimbah darah.

"Saya belum pernah melihat darah dimana-mana, dan orang tergeletak di jalan penuh darah," kata Asep (40) pedagang warung pinggir Jalan Tamelang. Menurutnya, banyak warga ke luar rumah untuk membantu korban yang tergeletak.

Dia melihat ada bayi dan wanita tergeletak di tengah jalan. Saat itu dia melihat banyak korban terluka parah, dan tak bergerak di tengah jalan. Ada korban yang mencoba berbicara, tetapi tidak jelas maksutnya.

"Ini kecelakaan paling parah yang pernah saya lihat selama hidup saya. Belasan orang tergeletak di tengah jalan penuh darah," katanya. Dia melihat warga memindahkan korban ke pinggir jalan. Namun ada beberapa yang sudah meninggal, lalu ditutup kardus atau kertas koran.

Sementara Kapolsek Purwasari, Iptu Hasian Sibarani mengatakan, kecelakaan maut yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, membuat belasan pengendara sepeda motor mengalami luka parah, bahkan beberapa pengendara tidak sadarkan diri.

"Motor dan korban berserakan di jalan. Situasi saat itu memang mencekam, dan warga terlibat membantu korban," katanya. 

Menurut Hasian Sibarani, warga membantu petugas kepolisian mengevakuasi korban hingga ke rumah sakit. Ada 17 orang korban yang dievakuasi, bantuan warga cukup membantu polisi, seperti dikutip dari Sindonews.(*)