Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Jumat, 13 Mei 2022 memperkirakan, kondisi cuaca akan cenderung berawan untuk sebagian besar wilayah Indonesia bagian barat. Namun kondisi sebaliknya akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia lainnya.

Foto ilustrasi

Adapun wilayah yang mungkin mengalami hujan sedang - lebat itu berada di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sementara berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model, BMKG memperkirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Foto ilustrasi

Adapun kondisi cuaca yang demikian, menurut BMKG dipengaruhi oleh indeks-indeks global SOI, dan NINO3.4 yang masih memiliki nilai yang signifikan, kondisi ini menunjukkan adanya potensi pertumbuhan awan yang cukup signifikan di wilayah Indonesia bagian timur.

Selain itu, dampak aktivitas gelombang atmosfer Rossby yang pada pekan ini menunjukkan kondisi yang tidak signifikan, begitu pula untuk gelombang Kelvin. Namun prediksi anomali OLR negatif masih terdapat di wilayah sebagian Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian utara, Sulawesi bagian utara, dan Maluku Utara.

Faktor lain yang turut mempengaruhi adalah MJO, dimana saat ini berada di fase 4 (Benua Maritim), diprakirakan akan berada pada fase 4 hingga 5 untuk sepekan. Hal tersebut meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia.


Pekan ini propagasi MJO cenderung konsisten pada wilayah Utara Indonesia bagian tengah dan timur.

Sementara sirkulasi siklonik terpantau di sekitar perairan Laut Banda, Samudera Hindia Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Daya Banten, Laut Jawa, dan Laut Arafuru yang menyebabkan terbentuknya belokan maupun tempat dan kecepatan angin (konvergensi) yang mengakibatkan potensi pertumbuhan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Atas fenomena yang terjadi tersebut, BMKG mengeluarkan peringatan dini yang berlaku selama sepekan kedepan (13 - 19 Mei 2022). Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi ekstrem
(puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, dan es) dan dampak yang dapat
ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, cuaca hujan, angin kencang,
pohon umbang, dan jalan licin dalam satu minggu kedepan di wilayah :

• 13 – 14 Mei 2022 : Aceh, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

• 15 – 16 Mei 2022 : Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku , Papua Barat dan Papua.

• 17 – 19 Mei 2022 : Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.(Ifv)