Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Firman Shantybudi menyebutkan rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) dimungkinkan berlaku selama 24 jam pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei.

Kakorlantas

Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat yang terdampak one way untuk tidak menunggu atau mengantre di depan gerbang tol.

"Bisa saja pelaksanaan one way ini kami laksanakan terus 24 jam sampai dengan hari Minggu (8/5)," kata Firman dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Polri akan melihat kondisi di lapangan untuk mengambil kebijakan penerapan one way selama 24 jam.

Oleh karena itu, Firman mengimbau masyarakat menggunakan jalan arteri atau alternatif lainnya pada sore hingga malam hari. "Silakan manfaatkan waktu sore atau malam hari. Masyarakat lokal sudah mulai istirahat jalan agak lengang. Jadi, tidak menggantungkan atau menunggu di pintu pintu tol yang sementara sedang kami gunakan sebagai penerapan one way," ujarnya.

Selain itu, dia mengimbau masyarakat mengikuti jadwal rekayasa lalu lintas dengan memantau informasi lewat media sosial NTMC, running text, dan pengumuman Jasa Marga


"Lebih baik ikuti, perhatikan jadwal-jadwalnya, semoga landai kami akan berikan relaksasi satu lajur, bisa saja." kata Irjen Pol. Firman.

Firman memimpin langsung rekayasa lalu lintas one way atau satu arah di Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, Jumat siang. Pada pemberlakuan one way tersebut dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, ditandai dengan mengendarai mobil patroli pada saat pembukaan one way arus balik dari gerbang tol Kalikangkung hingga gerbang tol Cikampek Utama.

"Sesuai dengan jadwal yang pernah kami sampaikan pada saat sebelum pelaksanaan arus mudik. Pada hari ini kami akan meneruskan untuk antisipasi puncak arus balik Lebaran pada tanggal 6, 7, dan 8 Mei 2022 yang sering saya sampaikan. Besar harapan seluruh masyarakat bisa memanfaatkan jadwal ini, hari ini, besok, dan lusa," kata Firman.

Firman menambahkan, agar masyarakat tidak memaksakan kendaraannya untuk masuk ke dalam rest area ketika kondisi sedang penuh. Petugas di lapangan akan menginformasikan bila rest area penuh, kemudian mengarahkan ke rest area berikutnya.

"Ketika kami sampaikan penuh, silakan untuk dilanjutkan dahulu perjalanannya, kecuali yang betul-betul lelah jangan dipaksakan supaya kendaraan yang ada di belakangnya bisa tetap melaju," pesannya.

Kakorlantas Irjen Pol Firman Santyabudi memohon pengertian pengendara mobil yang terdampak sistem satu arah mulai dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang ke arah Jakarta.

"Tidak perlu menunggu di pintu tol, 'one way' bisa saja terus 24 jam," kata Firman saat pembukaan sistem satu arah di gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jumat.

Menurut dia, tidak ada kepastian dalam pemberlakuan sistem satu arah ini, sehingga jangan menunggu di depan pintu tol.

Ia meminta masyarakat memanfaatkan di jalur non-tol untuk memanfaatkan waktu perjalanan pada sore hingga malam hari saat masyarakat lokal sudah mulai beristirahat.

Ia mengharapkan arus kendaraan berjalan lancar selama pemberlakuan "one way" sehingga bisa dimungkinkan relaksasi satu lajur.

Menurut dia, pemberlakuan sistem satu arah dari gerbang Tol Kalikangkung menuju arah Jakarta sudah sesuai jadwal. Pemberlakuan satu arah sendiri akan dilaksanakan mulai 6 - 8 Mei 2022.

Tiga menteri secara resmi membuka pemberlakuan sistem satu arah dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang menuju arah Jakarta sekitar pukul 13.57 WIB.

Pembukaan jalur satu arah ditandai dengan pengibaran bendera oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.(Ant)