Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video membahas bakso yang diduga menggunakan daging tikus.(8/5/22).

Foto : Diambil dari tiktok

Bervideo ini ramai jadi perbincangan warganet. Pihak kepolisian pun langsung turun tangan menyelidikinya.

Peristiwa ini bermula dari unggahan video nama akun @leogirl631. Dalam tulisannya, akun tersebut mengaku trauma saat membeli bakso di Karawang dan kemudian memuntahkannya.

“Beli baksonya dì Karawang, jadi trauma makan bakso, mana malem itu lagi lapar-laparnya, jadi pake nasi, terpaksa dimuntahin semua sampe perut kosong,” tulisanya dalam ketenagaan video yang dilihat detikjabar, Sabtu (7/52022).

Dalam video berdurasi 12 detik itu, dia juga benar-benar memperlihatkan bagian yang diduga buntut tikus. Di mana bentuknya memanjang dan sangat keras sehingga tidak bisa dipotong menggunakan sendok.

Setelah menemukan penampakan aneh itu, si pemilik akun pun berniat membawa sisa bakso yang dimakannya ke laboratorium untuk diperiksa. Tetapi karena situasi yang tak memungkinkan, dia urung melakukannya.

Meski begitu, wanita pemilik akun tersebut tetap menyelidiki dugaannya. Dia meminta tolong kepada penanggung jawab setempat untuk mengecek ke kedai bakso yang dicurigainya itu.

“Udah aku tanyain ke orang kecamatan terdekat dan minta tolong dicek ke tempatnya. Gak ada niat su’udzon, tapi banyak banget yang bilang menjurus ke sana. Dari rasanya lebih amis dari biasanya dan agak asem gitu kayak kalo bakso terlalu kalam direbus (tau rasa karena pengalaman bikin bakso gagal terlalu lama direbus). Cuma gak mau ada korban lagi jika benar terbukti, lebih baik mencegah bukan?” jelasnya.

Menindaklanjuti video viral tersebut, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono akan menyelidikinya.

“Kami akan segera cek kebenarannya,” katanya saat dihubungi melalui telepon selular.

Dari 4 unggahan soal bakso, salah satu video @leogirl631 tersebut sudah ditonton 16 juta tiktokers serta ditanggapi ratusan kolom komentar.

Sampai kabar ini diturunkan belum diketahui dimana lokasi bakso yang viral di tiktok itu, dan banyak pihak yang meminta kepada penegak hukum secepatnya untuk usut tuntas kasus tersebut. 

Permintaan pengusutan kasus tersebut karena dianggap sangat merugikan pedagang bakso yang tak berdosa,(dtk).