Tumpukan eceng gondok semakin sering di temui di sejumlah irigasi di Karawang dengan penanganan yang kurang begitu cepat. Pasalnya, selain di Kecamatan Batujuya - Pakisjaya ternyata Eceng gondok dan tumpukan sampah juga nampak menyumbat aliran irigasi yang berada di wilayah Desa Karang Jaya, Kecamatan Pedes, Karawang. (12/5/2022). Tak hanya itu, kapasitas eceng dan sampah yang semakin overload, membuat mampet dan membendung irigasi hingga berbau menyengat yang dikeluhkan warga hingga pengedaran yang melintas di Jalan Raya Pedes - Karangjaya.
Tumpukan sawah


"Tumpukan sampah dan Eceng Gondok saat ini telah menyumbat saluran di irigasi di sekitar Desa Karang Jaya hingga menimbulkan bau busuk yang sangat menyengat hidung," Kata Dudung, salah seorang warga saat di temui awak media, tak jauh dari tumpukan sampah Kamis (12/5/2022).

Menurut Dudung, bau busuk yang terdapat dalam tumbuhan eceng gondok tersebut di pastikan berasal dari bangkai binatang yang berada di atas tumbuhan eceng gondok dan sampah sehingga tersumbat dan tak terbawa arus air.


"Saya yakin ada bangkai karena bau busuk itu sangat menyengat sekali, bahkan ingin muntah kalau menciumnya," tambah Dudung.

Dudung meminta pihak Dinas PUPR dan DLHK Karawang segera melakukan langkah cepat dengan membersihkan tanaman eceng gondok dan tumpukan sampah yang menyumbat di saluran-saluean irigasi utama di sekitar irigasi desa Karang Jaya.

"Kalau tidak di bersihkan di khawatirkan akan menimbulkan bau tidak sedap lebih menyengat, dan juga arus air akan tidak lancar mengalir di irigasi," pungkasnya.(rd)