Polisi mengimbau para pemudik tidak melemparkan uang koin saat melintas di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, tepatnya di perbatasan Indramayu dengan Subang. Tindakan melempar koin dikhawatirkan dapat memicu kecelakaan lalu lintas fatal.

Para penyapu koin di Jembatan Sewo, Kecamatan Sukra, perbatasan Kabupaten Indramayu dan Subang

Sebab, uang koin yang dilemparkan pemudik akan dipungut oleh ratusan warga yang berjejer di tepi jembatan. Bahkan, pada momen arus mudik lebaran, jumlah warga penyapu koin di Jembatan Sewo hampir 1.000 orang.

Mereka kerap tak memedulikan keselamatan jiwa, baik diri sendiri maupun orang lain. Warga memungut koin yang tercecer ke badan jalan. Sementara, arus lalu lintas di jalur pantai utara (pantura) itu sangat ramai saat musim mudik dan balik lebaran.

Terkait fenomena penyapu koin yang muncul sejak beberapa tahun lalu setiap musim mudik lebaran itu, kepala pos pelayanan (kaposyan) arus mudik Jembatan Timbang Losarang Kompol H Mashudi, mengatakan, pemudik balik diimbau untuk tidak melempar uang saat akan melintasi Jembatan Sewo.

Ini demi keselamatan bersama, baik para pengguna jalan maupun penyapu koin tersebut. "Saya tegaskan jangan percaya tahayul. Jin dan syetan akan pergi dengan sendirinya jika kita bersholawat dan bertasbih selama dalam perjalanan," kata Kompol H Mashudi kepada MNC Portal Indonesia (MPI), Selasa (3/5/2022).

Kompol H Mashudi menyatakan, melempar uang yang dilakukan oleh para pengendara saat melintas di jembatan sewo sangat membahayakan keselamatan. "Saat pengendara melempar uang, warga akan berebut mengambil uang itu dengan sapu. Mereka kerap tidak memedulikan keselamatan diri sendiri dan orang lain," ujar Kompol H Mashudi.

Diketahui dari berbagai sumber, kebiasaan para pengendara melempar koin tidak lepas dari mitos sungai di bawah Jembatan Sewo yang disebut sebagai tempat tinggal arwah kakak beradik Saedah-Saeni yang melegenda karena hidup keduanya berakhir di jembatan tersebut.

Saeni adalah seorang penari ronggeng Pantura yang berubah menjadi buaya. Oleh sebab itu, pengendara dipercaya akan selamat jika sudah memberi atau melempar 'saweran' di Jembatan Sewo.

Sumber: INews