Koperasi Niaga Umat yang berdiri tahun 2017 di Desa Pasirkamuning Kecamatan Telagasari, memiliki anggota sekitar 117 orang. Dari program tabungan laba dengan peserta adalah para pelaku UMKM, Koperasi ini sukses beri permodalan kepada para pelaku usaha berupa fisik barang dagangan.
 |
| Foto : Rizka Restu Amalia Bersama Penggagas Koperasi Niaga Umat di Desa Pasirkamuning Kecamatan Telagasari |
"Nama programnya 'Warung Tetangga' atau kami singkat WARGA, Alhamdulillah
bisa memberi permodalan kepada pelaku usaha, bukan berupa uang tapi bahan dagangan. Ini kami lakukan untuk memutus maraknya lilitan warga yang tercekik bank emok di Desa Pasirkamuning. Alhamdulillah, saat ini anggotanya sudah 117 orang, " Ungkap Abdul Ajiz Hasan S.Hum, penggagas kegiatan 'Warung Tetangga' Kamis (18/5/2022).
Alumni pesantren Ashidiqiyah tahun 2009 ini mengaku, membuat kegiatan ini awalnya memang akibat keluhan dari warga sekitar yang marak tercekik lilitan piutang ke bank emok, itu dilakukan warga karena standar pinjaman kepada bank resmi justru tidak masuk kriteria dan selalu ditolak. Namun demikian, lewat koperasi yang beralamat di Jalan Pramuka Dusun Krajan RT 2/RW 2 Desa Pasirkamuning, sedikit membantu usaha masyarakat dan menghindari dari pinjaman kepada bank-bank tidak resmi.
"Jadi kita beri mereka modal non tunai, tapi mereka kita beri bahan dagangan, usaha dan memutar ekonominya untuk kemudian menjadi keanggotaan di Koperasi, Alhamdulillah sampai saat ini sudah 117 orang, " Ungkapnya.
Mendengar kesuksesan pemberdayaan ekonomi masyarakat lewat koperasi dan permodalan ekonomi yang berputar, Anggota DPRD Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil IV, Rizka Restu Amalia secara khusus memberikan apresiasi dan perhatian besar atas dedikasi seniornya di Pesantren Ashidiqiyah tersebut, utamanya dalam membuat gebrakan ekonomi rakyat.
"Ini program bagus, yg bisa di replikasikan programnya oleh pemerintah di masyarakat, baik melalui Bumdes maupun kelompok usaha mandiri, " Ujarnya, Kamis (19/5/2022).
Sukses menggagas dan memimpin koperasi dengan segudang program pro rakyat, pihaknya sebut Rizka, siap adopsi minimal di aplikasikan pada program organisasi alumni.
"Atau nanti kita dorong melalui beberapa kepala desa agar bisa di aplikasikan ditiap-tiap Bumdes, Ini luar biasa bisa jadi solusi, untuk pelaku usaha yg secara jenis usahanya tidak bisa ter-cover oleh perbankan" Pungkasnya. (Rd)
