Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, jumlah pemudik pengguna kendaraan pribadi yang kembali ke daerah domisili baru sekitar 36 persen.

"64 persen sisanya belum kembali ke Jakarta atau Surabaya," ujar Budi, dikutip Antara, Sabtu (7/5/2022).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau GT Kalikangkung di Semarang, Jawa Tengah pada arus balik Lebaran, Jumat (6/5/2022).(Dokumentasi Kementerian Perhubungan).

Saat memberikan keterangan, Budi Karya diketahui tengah menghadiri peresmian pengoperasian terminal bus di tiga daerah di Jawa Tengah sekaligus memberangkatkan pemudik yang akan kembali ke Semarang.

Melihat angka tersebut, Budi Karya cukup khawatir puncak arus balik mudik Lebaran pada 7 hingga 9 Mei 2022 ini bakal sangat padat.

Bahkan, sekalipun kepolisian sudah melakukan rekayasa lalu lintas berupa membuka skema satu arah alias one way, Budi Karya masih ragu kebijakan itu dapat mengurai kepadatan volume kendaraan.

Oleh sebab itu, Budi Karya pun mengimbau para pemudik untuk menunda kepulangan ke daerah domisili setelah tanggal 9 Mei 2022.

"Pulang Senin (9/5), Selasa (10/5), atau Rabu (11/5). Pemerintah sudah memberikan hak cuti," kata dia.

Dengan begitu, tidak akan terjadi penumpukan kendaraan terlalu banyak dalam suatu waktu.

"Dari Semarang, Solo, Senin (9/5) baru balik. Harapannya yang pulang tidak sampai 64 persen," kata dia.(*)