Korlantas Polri mengakhiri rekayasa lalu lintas (lalin) dengan skema one way dan ganjil genap saat arus balik mudik Lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan kebijakan itu dilakukan setelah melihat kondisi lalu lintas saat arus balik yang sudah mulai lancar.

"Kami melaporkan kepada pimpinan bahwa kami akan menyelesaikan menutup penerapan ganjil genap yang sudah kami terapkan sejak 5 Mei, kemudian diperpanjang sampai dengan 6 Mei," kata Firman di KM 29 tol Jakarta-Cikampek, Senin (9/5).

Perwira tinggi Polri itu juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif masyarakat selama arus mudik dan balik.

Menurut dia, peran aktif masyarakat membuat sukses pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022.

"Sebagai indikator bahwa suksesnya operasi ini juga adalah karena peran serta seluruh masyarakat yang terus memberikan masukan kepada kami selama melayani kegiatan operasi ini," ujar Firman.

Menurut Firman, selama operasi, pihaknya berupaya bekerja maksimal. Korlantas Polri juga akan terus melakukan evaluasi bila ada hal yang kurang terkait pelaksanaan pengamanan mudik lebaran tahun ini.

"Alhamdulillah, seluruhnya bisa kami selesaikan dengan baik. Tentunya masih ada catatan-catatan yang akan kami jadikan bahan evaluasi ke depan," ucapnya.

Korlantas Polri mengakhiri rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap arus balik mudik Lebaran 2022 dari Tol Kalikangkung sampai Tol Jakarta-Cikampek.

Firman juga mengeklaim angka kecelakaan selama Operasi Ketupat 2022 mengalami penurunan 31 persen.

Penurunan itu terlihat bila dibandingkan musim mudik dan balik Lebaran 2019 atau periode sebelum pandemi Covid-19.

"Inilah yang kami harapkan, operasi lancar bisa bersilaturahmi, kecelakaan turun, fatalitas juga turun dan semoga Covid-19 juga tidak yang dibawa pulang kembali ke Jakarta," ujar Firman. (jpnn)