Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian ESDM menyatakan, Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) mungkin erupsi setelah terjadi peningkatan kegempaan vulkanik .(14/5/22).

Hal tersebut disampaikan Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/5/2022).

"Statusnya memang sudah level tiga sejak 11 Mei 2022, aktivitas gempa vulkaniknya meningkat siaga," sebut Devy Kamil Syahbana.

Menurut Devy, itu mungkin kejadian erupsi, namun waktu peristiwa ledakan tidak bisa dipastikan.


Devy menegaskan pemantauan terus dilakukan untuk melihat kecenderungan aktivitas gunung berapi, yang pada Desember 2021, statusnya dari normal ke waspada.

"Terus kita pantau aktivitasnya. Karena itu kami berharap masyarakat mematuhi radius bahaya yang pasti," ajaknya.

Beberapa rekomendasi yang harus dipatuhi yaitu masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak mendekati dan beraktivitas di dalam radius 3,5 kilometer dari kawah puncak Gunung Awu.

Masyarakat di sekitar Gunung Awu diharapkan tetap tenang, tidak ada isu-isu yang tidak dapat diperjelas kebenarannya, masyarakat juga diajak mengikuti Arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Selanjutnya, masyarakat maupun pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dapat meningkatkan tingkat perkembangan maupun aktivitas rekomendasi Gunung Awu setiap saat melalui aplikasi MAGMA Indonesia.(if).