Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karawang, H Dedi Achdiat menyebut bahwa potensi sekolah rusak di Karawang sebanyak 460 unit. Namun, pembangunan infrastruktur yang bisa digarap hanya 54 titik dalam setahun atau sekitar Rp10 Milyar. 
Foto : Gedung SDN Ciparagejaya Tempuran, siap di garap Rehabilitasi Tahun Ini


"Kita minta ke Pokok Pikiran (Pokir) Aspirasi DPRD untuk rehabilitasi ruang kelas, namun mayoritas lebih pada pembangunan implamcemen dan pemagarannya saja, " Kata Dedi Saat Dialog Gebyar Paten di Kecamatan Tempuran, Rabu (15/6/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi mengungkapkan, bahwa sumber anggaran untuk pembangunan gedung sekolah yang rusak, itu ada yang bersumber dari reguler pemkab, DAK maupun Aspirasi DPRD. Khusus di Kecamatan Tempuran, sebutnya, yang bersumber dari APBD II akan di garap tahun ini di SDN Cikuntul 1, SDN Cikuntul 2 dan SDN 1 Ciparagejaya. Sementara dari Aspirasi untuk pemagaran, akan di garap di SDN Lemahkarya 1 dan SDN Sumberjaya 3, sementara dari anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) akan di garap di SMPN 1 Tempuran dan rehab perpustakaan di SMPN 2 Tempuran. 

"Yang berpotensi rusak dan mengancam, kita selalu dorong agar sekolah segera menurunkan terlebih dahulu atap-atapnya dan mengosongkan kelas dari kegiatan belajar siswa dan aktivitas lainnya, sampai ada realisasi, " Ujarnya. (Rd)