Rangking dalam raport dan penyebutan urutannya saat kenaikan kelas, memang ikut memacu prestasi siswa dan berlomba-lomba meraihnya. Namun, tidak dalam formulasi raport Kurikulum 2013 (Kurtilas). Selain tidak mencantumkan rangking dalam raport, penyebutan rangking berurutan saat kenaikan kelas yang sedang marak berlangsung, juga di dorong tidak dilakukan para guru dan Kepsek demi pencegahan bullying dan kekerasan terhadap anak.

Foto : Ilustrasi


"Jangan ada rangking-rangking. Zaman sudah berbeda, sebab anak yang biasa berprestasi kemudian mendadak menurun rangkingnya, bisa menjadi korban bullying orangtua, itu sudah terjadi. Lagi pula dalam raport Kurtilas, tidak ada sama sekali pencantuman rangking, ini yang mohon di perhatikan para Kepsek dan Guru, " Kata Koorwilcambidik Cilamaya Kulon, Popon Epon, Rabu (22/6/2022).


Lebih jauh ia menambahkan, saat kenaikan kelas, ia ingatkan bahwa isi raport adalah privasi siswa dan orang tua, tidak untuk saling membandingkan satu sama lainnya. Begitu juga saat pengumuman siswa berprestasi, jangan mengurut dengan membuatkan perangkingan karena tidak ada dalam raport kurtilas. Sehingga, sebutnya, prestasi itu lebih baik di ganti dengan kompetensi masing-masing siswa seluruhnya. Misalnya, siswa paling rapi dalam berpakaian, siswa paling rajin masuk pagi, atau siswa paling bagus bernyanyi, menggambar dan aktif bertanya.

"Jadi satu kelas di sebutkan semua, sehingga setiap anak itu faham bahwa mereka memiliki keunggulan tersendiri yang mampu di banggakannya dan orangtuanya, " Ungkapnya.

Senada sebelumnya dikatakan Koorwilcambidik Karawang Timur, Nacep Jamaludin, perangkingan selain berpotensi terjadi bullying kepada siswa yang pintar dan tidak pintar dari teman, orangtua dan masyarakat sekitar, juga selalu di curigai dan potensi transaksi oknum orangtua kepada oknum guru dan wali kelas agar anak-anaknya di cantumkan jadi yang terbaik, atau istilah lain 'rangking' pesanan. Maka, di Karawang Timur, di dorong semua Kepsek dan guru untuk tidak mencantumkan rangking, dan tidak mengumumkan pengurusannya saat pelepasan dan kenaikan kelas.

"Sudah kita sampaikan ke K3S dan semua guru soal rangking ini, gak boleh ada pokoknya di Karawang Timur mah, " Pungkasnya. (Rd)