Selain melakukan tuntutan penundaan tahapan musyawarah desa pemilihan kades PAW Desa Telukambulu Kecamatan Batujaya, sejumlah warga juga sempat mengutarakan mosi tidak percaya terhadap Panitia Penyelenggara Pemilihan Antar Waktu(PAW) terkait perekrutan tokoh-tokoh yang akan jadi peserta Musdes dan mempunyai hak pilih dalam PAW Kepala Desa Telukambulu.
Menyikapi tensi yang semakin memanas, Ketua Panitia Musdes PAW Telukambulu, Suherman, buka suara dan memberikan klarifikasinya, Selasa (7/6/2022), ia menyampaikan, siap menyiapkan ruangan untuk para tokoh bermusyawarah lebih dalam dan mekanisme perekturan tokoh dengan 3 opsi.
"Kami akan menyiapkan ruang untuk mengisolasi mereka silahkan berunding. Jadi, jadinya tokoh oleh tokoh bukan dari panitia, dan endingnya yang diambil dari satu RT yang diambil cuma 4 orang tokoh dengan masing-masing ketokohannya, dan akan muncul dari ruangan ketika kita menyiapkan ruangan untuk musyawarah lebih dalam dan adapun mekanismenya yang akan ditempuh hanya beberapa opsi yang dipakai pertama aklamasi, kedua votting," ucapnya.
Masih menurut H.Suherman, para kandidat calon juga masih belum daftar sebagai calon dalam undang-undang masih termasuk masyarakat biasa ataupun tokoh masyarakat.
Kecuali para kandidat calon sudah mendaftarkan diri sebagai calon maka berhak untuk mengajukan keberatan terhadap Panitia Penyelenggara Pemilihan Antar Waktu(PAW) Kepala Desa Telukambulu.
"Kita bingung, dalam undang-undang mereka masih termasuk masyarakat biasa ataupun tokoh masyarakat. Kecuali, nah ini ada kalimat kecuali kalau mereka sudah daftar dan masuk dalam undang-undang berhak untuk bersuara, ini kan belum daftar sementara pendaftaran akan dibuka pada tanggal 09 Juni 2022," ujarnya.
Lebih lanjut, Suherman menegaskan bahwa Panitia Pelenyenggara Pemilihan Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Telukambulu sama sekali tidak ada keberpihakan kepada calon manapun untuk memenangkan PAW Kepala Desa Telukambu ini.
Selain itu, dirinya juga belum mengetahui alasannya apa ketika beberapa warga meminta dirinya untuk mundur jadi ketua Panitia Penyelenggara Pemilihan Antar Waktu (PAW) Kepala Desa Telukambulu.
"Kita sebagai panitia penyelenggara tentu tidak ada tendensius untuk memenangkan seseorang, Kita ingin menggulirkan bahwa pemilihan ini berjalan dengan baik dan kondusip, saya juga belum tahu alasannya, saya harus mundur teh apa, dan bagi saya lebih senang mundur itu sok silahkan saja, saya datang kesini menjadi panitia bukan permohonan saya dan saya ada dimana-mana diplot coba aja kira-kira," pungkasnya. (Rd/Iwo)