Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Karawang menggelar Pelatihan Keterampilan Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Jumat (8/7/2022).


Pelatihan tersebut merupakan rangkaian pada program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) di Desa Tirtasari, Kecamatan Tirtamulya yang bertujuan guna mewujudkan dan mengembangkan keluarga sehat, sejahtera, serta meningkatkan kedudukan, peran, kemampuan, ketahanan mental dan spiritual kaum perempuan  melalui kegiatan lintas sektoral.

Pelatihan itu diikuti oleh para warga Desa Tirtasari yang tergabung dalam kelompok Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta) yang sudah aktif sejak dipilihnya P2WKSS di desa tersebut.

Ketua TP PKK Kabupaten Karawang, Hj. Vida Syaepuloh mengapresiasi para anggota Sekoper Cinta yang telah aktif dalam mengikuti segala rangkaian yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.

“Saya hadir ke sini untuk menyemangati para ibu-ibu yang begitu antusias mengikuti kegiatan ini khususnya para kelompok Sekoper Cinta di mana yang tadinya ibu-ibu yang belum tahu menjadi tahu. Mulai dari pemahaman siapa dirinya, bagaimana mendidik anak, hingga bagaimana dia punya peluang untuk membantu dari sisi ekonomi, jadi targetnya itu mewujudkan perempuan tahu potensi, hebat, mandiri, dan berdikari,” ungkapnya.

Pada pelatihan itu, lanjut dia, para anggota di kelompok Sekoper Cinta akan mendapatkan materi-materi penting bagi perempuan dalam melakukan interaksi, komunikasi, bertukar pengetahuan, dan pengalaman.

 “Di sini ibu-ibu akan merasakan manfaatnya, di mana pelatihan ini terdapat banyak materi yang nantinya bisa ibu-ibu terapkan yang In Syaa Allah bisa bermanfaat,” ujarnya.

Salah seorang anggota kelompok Sekoper Cinta dari kelas berdaya, Aisyah mengaku senang telah berpartisipasi dalam program tersebut. Menurutnya dengan mengikuti program tersebut ia mendapatkan banyak pengetahuan dan mengetahui peranan perempuan bagi masyarakat.

“Setelah mengikuti kelas Sekoper Cinta jadi lebih banyak pengetahuan seperti masalah jati diri dan tentang peranan wanita bagi masyarakat,” ungkapnya.

Rangkaian pelatihan tersebut yakni sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BJB bagi para anggota Sekoper Cinta yang ingin membangun UMKM, Pelatihan pengolahan makanan pisang, singkong dan papaya dilanjut penyerahan bantuan alat masak dan lomba senam Sekoper Cinta. (diks)