Foto : Kasie Pelayanan Kecamatan Jatisari Amir Saat Menerima Permohonan Administrasi Kependudukan Warga dikantornya


Gebyar Pelayanan Terpadu Kecamatan (Paten) memang mempermudah dan memperlancar akses masyarakat menerima layanan secara langsung. Salah satu yang paling banyak di buru adalah pembuatan administrasi kependudukan seperti KK, KTP el, Akte Kelahiran sampai Kartu Identitas Anak (KIA). 
Namun, meskipun berkasnya menumpuk hingga ribuan, pencetakan KTP el, KK dan Akte yang di lakukan dengan gebyar Paten, mampir terakses cepat dan lancar. Ini berbeda dengan pencetakan KIA yang justru paling buncit di proses ketimbang layanan administrasi kependudukan lainnya.

"Saat gebyar paten pemohon KTP membludak hingga 500 orang dari 14 desa, ditambah juga layanan pembuatan KK dan Akte. Tapi, ini tidak masalah, karena banyak yang tuntas seharian saat hari H Paten di Jatisari betapapun di tunggu semalaman. Tapi, siapa sangka pemohon KIA juga ternyata sangat banyak dan tembus 500 lebih, ini yang sampai sekarang belum di cetak mah, " Kata Kasie Pelayanan Kecamatan Jatisari Amir kepada Pelitakarawang.com, Kamis (21/7/2022).

Mungkin, sebut Amir untuk permohonan KIA tidak prioritas cepat, sebab lebih utama pembuatan Akte, KK dan atau KTP el terlebih dahulu karena menjadi pra syarat bagi masyarakat untuk berbagai keperluan mendesak. Sementara untuk KIA, betapapun bisa di ajukan dengan anak usia baru lahir sampai 16 tahunan ini, bisa di cetak dengan proses yang belum bisa begitu cepat. 

"Hari-hari biasa KIA juga banyak yang mengajukan, utamanya dari guru-guru paud dan TK misalnya. Tapi saat paten, KIA ini sampai sekarang belum di cetak. Beda seperti KTP, KK dan Akte yang langsung di proses bahkan jadi di hari itu juga, " Punhkasnya. (Rd)