Program percepatan penurunan stunting, terus di gelorakan lintas sektor di Karawang. Tak hanya menyentuh Dinas Kesehatan (Dinkes) dan DPPKB, tetapi lintas OPD, tokoh agama hingga TNI - Polri di tingkat Kecamatan dan Desa, seperti yang di lakukan di lingkungan Muspika Kecamatan Jatisari, Senin (18/7/2023).
Foto : Kegiatan Rembug Penanggulangan dan Pencegahan Stunting di Kecamatan Jatisari


Batituud Koramil 0407/Jatisari, Kodim 0604/Karawang, Peltu Nanan yang hadir dalam rapat rembuk bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS, red)  di Aula Kantor Kecamatan Jatisari, mengatakan, percepatan aksi penanggulangan gizi buruk dan pencegahan stunting, dalam hal ini Pemerintah Kecamatan Jatisari telah melakukan langkah cepat penanganan dan pencegahan hal tersebut. Menurutnya, penanganan stunting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga yang terindikasi agar perlu mendapat perhatian dalam penanganan stunting oleh kader pemberdayaan yang ada di wilayah.

"Selanjutnya melalui Rembuk Stunting Desa, seluruh pemangku kepentingan merumuskan langkah-langkah yang diperlukan dalam upaya penanganan stunting termasuk bekerja sama dengan dinas layanan terkait," ujarnya.

Masih kata Peltu Nanan, rapat bersama TPPS ini dalam upaya penurunan angka stunting yakni dengan melalui pengaktifan kegiatan yang bisa dilakukan oleh unsur desa. 
Beberapa kegiatan tersebut seperti pembangunan atau rehabilitasi Poskesdes, Polindes dan Posyandu, penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita dan anak, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui.
Foto : Kegiatan Rembug Penanggulangan dan Pencegahan Stunting di Kecamatan Jatisari

"Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal, dengan kemampuan sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, sehingga menjadi anak-anak yang cerdas karena sebagai generasi penerus bangsa," tutur Nanan. (Rd)