Kronologi kecelakaan maut di Tol Solo-Semarang, Boyolali, Jawa Tengah, yang merenggut nyawa mantan Komandan Seskoal pada Sabtu (30/7/2022) pagi diungkap Polda Jateng.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudussy mengungkap kronologi kecelakaan maut di Tol Solo-Semarang yang menewaskan mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Danseskoal), Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara.

Kecelakaan di Tol Jateng tersebut merenggut nyawa Laksamana Muda (Purn) Herry Setianegara.

Kecelakaan lalu lintas di Ruas Jalan Tol Solo-Semarang di KM 483,600-A terjadi pada pukul 07.10 WIB, Sabtu.

Dimana bagian depan hingga belakang mobil dinas jenis SUV yang ditumpangi Laksda (Purn) Herry hancur.

Sedangkan bodi samping bagian kiri dan bagian belakang masih tampak utuh.

Selain Laksda (Purn) Herry, peristiwa ini membuat satu prajurit aktif TNI AL meninggal dunia atau tewas di lokasi. Prajurit ini merupakan supir mereka.

Iqbal menjelaskan kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan, yakni mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dan truk tronton.

Mobil SUV tersebut adalah mobil dinas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI dengan nomor registrasi kendaraan 25213-00.

Mobil itu dikemudikan prajurit aktif AL Frigat Inggristianto Putro dan ditumpangi Laksda (Purn) Herry serta istrinya, RR Ken Respati.

“Meninggal dunia dua orang, satu luka ringan,” kata Iqbal kepada wartawan, Sabtu (30/7/2022).

Sebelumnya mobil yang ditumpangi eks Danseskoal beserta istri melaju dari arah barat ke timur.

“Dengan kecepatan sekitar 120 km per jam di lajur dua,” ujar Iqbal, Sabtu (30/7/2022).

Mobil yang dikemudikan korban Frigat Inggristianto Putro itu sempat mengalami oleng ke arah kiri hingga menabrak truk tronton yang sedang melaju di lajur satu.

Sesaat usai kejadian tim Patroli Jalan Raya (PJR) Kartasura Tol Solo-Semarang langsung melakukan evakuasi.

“Mendapati laporan dari petugas Tol TMJ melalui pesawat HT (handy talkie) adanya kejadian tersebut. Kemudian langsung mendatangi TKP,” terang Iqbal.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid mengatakan korban meninggal dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Korban meninggal dunia setelah mengalami luka parah di kepala. Sedangkan korban luka dibawa ke RS Indriati, Boyolali.

“Korban KR (Ken Respati) mengalami luka ringan. Luka di kepala, kaki kanan dan tangan kanan. Kondisinya sadar, dirawat di RS Indrianti Boyolali,” kata Abdul, Sabtu (30/7/2022). (pojoksatu)