Komplek makam syekh Quro di Dusun Pulobata Desa Pulokalapa Kecamatan Lemahabang, rencananya akan start revitalisasi dari anggaran Pemkab Karawang tahun ini dengan alokasi sekitar Rp2,5 Milyar. Sebelum melangkah dalam tahap revitalisasi, penempatan relokasi pedagang menjadi prioritas utama Pemkab untuk mendapati kios representatif selama pembangunan di laksanakan.

Foto : Anwar, Tokoh Masyarakat Desa Pulokalapa

"Kita data ada 150 pedagang. Jadi mereka pada dasarnya sudah siap di relokasi karena tahu komplek makam akan di revitalisasi. Semuanya sudah di musyawarahkan soal tempat dan komitmennya. Tapi, mereka belum mau pindah sebelum Dinas/Pemkab ini menurunkan fisik material dan pembangunan lossnya, karena sampai sekarang belum juga turun. Sebab, sebelum melangkah pada tahap pembangunan, penertiban pedagang ini jadi prioritas utama yang akan di garap Pemkab, " Kata Tokoh masyarakat desa pulokalapa, Anwar, Senin (18/7/2022).

Selain soal relokasi dan pembangunan kios pedagang, sambung Anwar, pemerintah desa, tokoh dan masyarakat sekitar juga belum tahu konsep arsitektur yang akan di garap Pemkab seperti apa nantinya. Karena, sejauh ini hanya sebatas kabar saja, bahwa akan ada yang di pavingblock, dan di rehab bagian ini dan itu. Seharusnya saran Anwar, pemerintah desa dan masyarakat di beri tahu skema pembangunannya sehingga bisa sama-sama mendorong kualitas dan profesionalitas pembangunan di makan leluhur keramat tersebut. 

"Apakah di lantai pakai granit, kemudian bagian atap di ganti baja ringan dan halaman jadi di Pavingblock, kita juga gak tahu dan gak bisa meraba-raba, karena belum tahu sama sekali. Saran saya, Pemkab bisa transparan supaya saling melengkapi, apa dan bagian mana saja yang di maksud akan di rehabilitasi dan di revitalisasinya, " Ungkapnya. (Rd)