Foto : Pejabat Lintas OPD saat Rakor Kesiapsiagaan Bencana di Polres Karawang

Sejumlah Pejabat OPD Karawang ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan 
bencana bersama Polres Karawang, Rabu (20/7/2022). Menyusul, potensi bencana di Karawang dan Jawa Barat pada umumnya dari prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau dan fenomena atmosfer udara yang memicu hujan mendadak lebat dan angin kencang, berpeluang menghempas sejumlah titik di Karawang. 

"Antisipasi fenomena tersebut, Polres bersama BPBD, Damkar, Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial dan pihak terkait melakukan rakor bersama kesiapsiagaan bencana. Sebab, kalau berdasarkan perkiraan BMKG Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia khususnya Jabar sudah memasuki musim kemarau, namun, karena adanya fenomena-fenomena atmosfer udara yang memicu terjadinya dinamika cuaca yang berdampak masih turunnya hujan di sebagian besar wilayah Jabar, masih berpotensi menghempas situasi bencana di Karawang dan Jawa Barat sela beberapa bulan kedepan, " Kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Karawang, Ferry Muharam MH kepada pelitakarawang.com.

Seperti minggu kemarin saja, sebut Fery, curah hujan tak terduga tinggi di wilayah karawang dan mengakibatkan meluapnya sungai Cibeet dan Darawolong, yang akhirnya menggenangi dusun pangasinan Desa karangligar maupun akses jalur perkotaan. Karenanya, selain memberikan sosialisasi kewaspadaan kepada masyarakat, sejauh ini alhamdulillah stok dan pasokan logistik di BPBD masih ready untuk mengcover bantuan-bantuam kebencanaan berupa permakanan, alat kebencanaan dan media lainnya.

"Stok logistik bisa saja menipis sewaktu-waktu, karenanya kami sangat mengharapkan sekali bantuan tambahan logistik dari komunitas, organisasi, dunia usaha dan kalangan masyarakat juga yang peduli terhadap dampak bencana di Karawang, dan kami terbuka untuk menerimanya dan menyalurkan sesuai peruntukannya, " Ungkap Ferry.

Kabid Perlindungan Masyarakat Pol PP Karawang, Adi Firmansyah mengungkapkan, menghadapi kesiapsiagaan bencana Pol PP siap berdayakan 200 orang personil yang stand by sewaktu-waktu diperlukan tenaganya untuk antisipasi dampak kebencanaan di Wilayah Karawang, selain itu, pihaknya juga dorong potensi anggota linmas inti yang jumlahnya 3.090 orang di setiap desa/ kelurahan.
"Baik tahapan pra bencana, pada saat bencana dan pasca bencana, kita stand by membantu menanggulanginya, " Ungkap Adi (rd)