Dari 432 kuota yang kosong di SMAN 1 Tempuran selama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), sekolah yang berlokasi di Desa Pagadungan ini sebelumnya, hanya menyisakan puluhan kursi kosong dari para pendaftar, alias tidak terpenuhi. Menyusul, seleksi tahap 1 dan 2, di dapati kurang dari 400. 

Namun demikian, paska di umumkan hasil pleno akhir PPDB serentak, SMAN 1 Cilamaya mendegradasi ratusan calon siswa baru karena kelebihan kuota. Beruntung, opsi pilihan kedua sekolah tujuan para lulusan SMP di sekitaran Desa Sumurgede, Manggungjaya hingga Ciparagejaya, membuat limpahan siswa baru bertambah di SMAN 2 Tempuran dan menyisakan 8 kursi kosong.

Foto : Kegiatan Regustrasi Saat PPDB SMAN 1 Tempuran Bersama Panitia


"Setelah banyak yang terseleksi tak lolos di SMAN 1 Cilamaya, kita yang jadi pilihan kedua saat registrasi, otomatis jadi sasaran limpahan. Jadi Alhamdulillah, dari 432 kuota yang ada, kita terima limpahan sekitar 30 an pendaftar siswa baru yang mayoritas tak lolos seleksi di SMAN 1 Cilamaya, " Kata Panitia PPDB SMAN 1 Tempuran, Endra Wahyudi S.pd, Kamis (14/7/2022). 


Meskipun masih kosong 8 kursi lagi, sebut Endra, SMAN 1 Tempuran resmi tutup pendaftaran pada 12 Juli, termasuk limpahan sekolah lain karena sudah tersystem. Karena, semua pendaftar sudah di laporkan untuk persiapan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

"Dari kemarin sudah tidak kita terima lagi, karena sudah sistem kan, limpahan itu adalah mereka yang sudah mendaftar di pilihan kedua dari sekolah tujuan awal yang kebetulan zonasinya terdekat dengan koordinat SMAN 1 Tempuran, " Pungkasnya. (Rd)