Foto : Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran Indonesia (Pijar) Karwang yang menyasar sejumlah Purna TKI di Karawang

Sebanyak 100 purna TKI Karawang asal Desa Muarabaru, Cikarang Kecamatan Cilamaya Wetan, Desa Sukajaya dan Desa Sukamulya Kecamatan Cilamaya Kulon, di latih pemberdayaan ekonomi berbasis kearifan lokal selama dua hari terakhir, Selasa (19/7/2022).

Program yang dibiayai Internasional Organitation Of Migran (IOM) dan di gawangi DPC Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Karawang tersebut, menargetkan terwujudnya SBMI Mart yang akan menyerap, mengakomodir dan memberdayakan produk dan ekonomi lokal yang di hasilkan sejumlah mantan-mantan pekerja migran asal Karawang tersebut.


Ketua DPC SBMI Karawang Didin Sakri Haerudin mengungkapkan, program ini merupakan hasil kerjasama bareng IOM yang di garap DPN SBMI, dimana para purna TKI ini diharapkan tidak vakum ekonominya paska pulang jadi pekerja migran, baik dari Timur Tengah, maupun Asia lainnya. Mereka, di garap pelatihan dalam program yang di namai Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran Indonesia (PIJAR) melalui koperasi dan di arahkan terwujudnya SBMI Mart yang akan hadir di Karawang dan menjadi wadah ekonomi serta perputaran income para purna TKI ini secara terorganisir.

Foto : Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Pekerja Migran Indonesia (Pijar) Karwang yang menyasar sejumlah Purna TKI di Karawang

"Jadi sekitar Rp150 jutaan dari program ini, Kita target berikan ruang usaha bagi para purna TKI dengan membentuk SBMI Mart atau usaha waralaba yang didalamnya memuat produksi hasil kerajinan dan pelatihan ekonomi kreatif dalam bentuk koperasi di komunitas ini. Semua biayanya, di cover IOM, " Katanya.

Didin menambahkan, para purna TKI ini, bergiliran di garap pelatihan dan pengetahuan wirausaha ekonomi di setiap desanya, dengan menghadirkan pemateri dari internal dan eksternal SBMI. Diharapkan, semua materinya bisa di serap dan siap meningkatkan taraf ekonominya dengan merealisasikan program dan kebijakan bersama IOM ini dengan optimal. Sebab, dari mereka, oleh dan untuk mereka.

"Kita harap ini semakin optimal, faham materi dan siap semangat untuk berkomunitas di pemberdayaan ekonomi bersama, " Pungkasnya. (rd)