Sebuah video rekaman penjual keliling di Alun-alun Garut kehilangan balon dagangannya viral di media sosial. Video terbangnya seluruh balon helium milik pedagang itu diunggah akun TikTok @SALING BERBAGI, Rabu (13/7/2022).

Balon udara terbang

Dalam video, penjual keliling tersebut tampak gemetar seusai kehilangan balon-balon karakter yang dijajakannya. Dia hanya memandang ke arah langit beberapa saat setelah puluhan balon itu terlepas dari genggamannya.

Percakapan antara perekam video dan penjual balon pun terjadi. Perekam video sempat menanyakan kenapa balon-balon itu bisa terlepas.

"Naha tiasa hiber? (Kenapa bisa terbang)?" tanya perekam pada pedagang tersebut.

"Ieu na kurang pageuh neng. (Ini kurang erat)," jawab si pedagang merujuk pada ikatan di tangannya.

Pedagang yang disebut-sebut bernama Komarudin itu pun menjelaskan bahwa balon terlepas dari genggamannya merupakan pengalaman yang dia alami untuk pertama kalinya.

"Biasa na ge dikieu, tapi teu pageuh (biasanya juga dipegang, tapi kurang erat)," tuturnya mencontohkan. Dia menyebut bahwa di hari itu dirinya baru menjual sebanyak tiga buah balon. Sementara seluruh balon yang terbang berjumlah lebih dari 20 buah.

"Duh kedah ngagentosan, mangkaning sanes nu abdi. Modal beak. (Duh harus mengganti, apalagi bukan punya saya. Modal habis)," ucapnya gemetar.

Video yang diunggah 20 jam lalu ini setidaknya telah mendapatkan 1,5 juta like dan 57,9 ribu komentar dari netizen. Sebagian besar dari pengguna TikTok menyampaikan simpatinya di kolom komentar.

"trnyata msih bnyk orng baik y...yg comen positif semua," tulis akun nokrrjja2890, Kamis (14/7/2022).

"yaalloh gak tega mana lgsg gemeteran lagi badannya," tulis akun Vinsmoke.

Netizen lain pun mengungkapkan niatan mereka untuk memberikan donasi pada penjual balon ini. "bapanya orang mana? infoin ya kalo open donasi," sahut akun Yusam dalam komentar yang lain, seperti dilansir INews,(14/7/22)

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penjual balon ini biasa disebut Abah Komar, berdomisili di Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.(*)