Gadis perempuan asal Dusun Kertasari RT 11/05 Desa Mekarmaya Kecamatan Cilamaya Wetan berusia sekitar 17 tahunan dikabarkan hilang di duga di culik dua orang laki-laki, Kamis kemarin (11/8/2022) sekitar pukul 09.00 Wib. Dugaan penculikan anak perempuan dengan berkebutuhan khusus tersebut, menguat sesaat setelah hilangnya tersebut, ada rekaman CCTV yang memonitor aksi pelaku dari Pedagang Material sekitar kejadian.
Foto : Pelaku Penculikan Gadis Asal Cilamaya tertangkap dan langsung di Limpahkan Ke Polres untuk di proses hukum lebih lanjut

Setelah menempuh pencarian panjang, Akhirnya Aparat Kepolisian Polsek Cilamaya tangkap pelaku sehari setelah kejadian tersebut berlangsung, Sabtu (13/8/2022).


"Alhamdulillah pelaku penculikan anak yang mempunyai keterbelakangan sudah tertangkap dan langsung dibawa ke Polres untuk proses hukum lebih lanjut" Kata Kapolsek Cilamaya AKP Ahmad Qodir.

Lokasi penangkapan sendirian sebut Kapolsek, dilakukan di sekitaran Desa Tegalurung Kecamatan Cilamaya Kulon, sejauh ini, pelaku belum mau mengaku motifnya apa menculik anak gadis berkebutuhan khusus tersebut. 

"Semalam dibawa semuanya baik pelaku, anak dengan orang tua sia anak,  kemungkinan anaknya sekarang ada di rumahnya dalam kondisi sehat, " Katanya.

Sebelumnya, dalam akun Facebook pribadinya Niaa Fariz, kakak korban memberikan informasi malai adiknya terekam cctv di bawa dua orang laki-laki dengan sepeda motor. Pihak keluarga memohon doa semoga segera di temukan dan dal.keadaan baik-baik saja. Bagi masyarakat yang menemukan anak dengan ciri-ciri tersebut, agar menginformasikan ke akun Niia Fariz dan atai melalui nomor Konta keluar 081297708447 dan 082321368128.

Satgas BPBD Cilamaya, Aan Susanto membenarkan kasus penculikan anak perempuan tersebut menimpa warga Cilamaya Wetan, saat ini gadis  berkebutuhan khusus tersebut masih dalam pencarian. Selain, di sebar lewat jejaring sosial, Polsek juga juga sudah sebar info dan melapor ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Karawang.

"Kami bersama Polsek sudah melapor ke Polres dan DP3A, anak yang hilang itu masih dalam pencarian dan juga pelakunya sedang di buru," ujarnya.

Dia sebut Aan, bisa mengingat keluarga, Orang-orang yang dia kenal, dan benda yang di miliki, tapi tidak bisa bicara alias tuna wicara.

"Bagi masyarakat yang menemukan harap bisa segera melapor sesuai ciri-ciri yang tertera, kami juga sudah lapor ke aplikasi Tangkar, " Ungkapnya. (Rd)