Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang Rupiah kertas emisi baru Tahun Emisi (TE) 2022 pada hari Kamis (18/8).
Logo Bank Indonesia

Uang Rupiah kertas emisi baru ini digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia sejak tanggal 17 Agustus 2022. Pecahan uang tersebut terdiri dari Rp 1.000 TE 2022, Rp 2.000 TE 2022, Rp 5.000 TE 2022, Rp 10.000 TE 2022, Rp 20.000 TE 2022, Rp 50.000 TE 2022, dan Rp 100.000 TE 2022.

BI menegaskan keberadaan uang Rupiah kertas sebelumnya tetap berlaku. Uang Rupiah yang sebelumnya dikeluarkan masih digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI, sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran.

Sejumlah pahlawan terabadikan dalam lembar uang Rupiah kertas TE 2022. Masing-masing pecahan uang kertas ini mempunyai gambar pahlawan yang berbeda.

Penggunaan gambar dan nama pahlawan nasional ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penetapan pahlawan nasional ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama pada Bagian Depan Rupiah Kertas NKRI.

Berikut daftar nama dan nominal uang yang digunakan untuk gambar pahlawan nasional tersebut:

a. Gambar pahlawan nasional Dr. (H.C.) Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 100.000

b. Gambar pahlawan nasional Ir. H. Djuanda sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 50.000

c. Gambar pahlawan nasional Dr. G.S.S.J. Ratulangi sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 20.000

d. Gambar pahlawan nasional Frans Kaisiepo sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 10.000

e. Gambar pahlawan nasional Dr. K.H. Idham Chalid sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 5.000

f. Gambar pahlawan nasional Mohammad Hoesni Thamrin sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 2.000

g. Gambar pahlawan nasional Tjut Meutia sebagai gambar utama pada bagian depan rupiah kertas NKRI dengan pecahan Rp 1.000 (*)