PT BPR Karawang Jabar (BKJ) akhirnya resmi memiliki kantor kas baru di komplek Pemda Karawang, tepatnya di Gedung Mangkudijoyo, Jalan Ahmad Yani Pemkab Karawang, Selasa (30/8/2022). Perusahaan Daerah (Perseroda) yang dulunya di namai PD BPR BKPD Cilamaya ini, merupakan salah satu BUMD dengan pemegang sahamnya adalah Pemkab Karawang dan Pemprov Jawa Barat dengan kategori keuangan sehat dan potensial dibawah kendali pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Foto : Bersama Bupati, PT BPR Karawang Jabar (BKJ) Resmi Buka Kantor Kas baru di Lingkungan Komplek Pemkab Karawang, Selasa (30/8/2022)


Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana didampingi pimpinan perusahaan BKJ secara simbolis menggunting pita tanda mulai beroperasinya kantor kas baru tersebut. 
"BKJ ini adalah salah satu BUMD milik pemda bekerjasama dengan pemerintah Provinsi. BUMD ini merupakan BUMD yang sehat dan secara akuntan publiknya bagus. Kantor Pusatnya di Cilamaya, namun agar lebih dekat melayani, akhirnya minta pindah kesini dan sementara baru buka kantor kas dulu," kata Bupati.
Foto : Bersama Bupati, PT BPR Karawang Jabar (BKJ) Resmi Buka Kantor Kas baru di Lingkungan Komplek Pemkab Karawang, Selasa (30/8/2022)

Cellica menekankan Direksi BKJ agar lebih pro terhadap UMKM dan membantu rakyat dengan kredit bunga ringan.

"RPJMD kita akan fokus untuk pemulihan ekonomi dan UMKM. Karena itu, saya minta BKJ ikut membantu kami menyediakan kredit ringan untuk rakyat," Pinta Bupati.

Orang nomor satu di Karawang ini juga meminta agar BKJ benar-benar membantu pemda memulihkan ekonomi daerah. 
"Saya harap BKJ tidak hanya berkutat pada aktivitas perbankan semata, namun hadir membantu rakyat kita yang membutuhkan kredit usaha. Bila perlu bikin program bunga yang serendah-rendahya untuk rakyat dan tidak memberatkan mereka," pesan bupati.
Foto : Bersama Bupati, PT BPR Karawang Jabar (BKJ) Resmi Buka Kantor Kas baru di Lingkungan Komplek Pemkab Karawang, Selasa (30/8/2022)

Jika BKJ dekat dengan rakyat, maka kepercayaan akan kian tumbuh, dan perusahaan pun kian berkembang. Karenanya, ia haturkan selamat atas dibukanya kantor Kas baru di Komplek Pemkab Karawang ini. Jika progresnya terus naik, maka Pemkab sebagai salah satu pemegang saham, siap mendorong penyertaan modal yang masif bagi BUMD kebanggaan ini.

"Selamat ya, semoga semakin banyak nasabahnya, semakin berkontribusi bagi perekonomian masyarakat dan tentu saja bisa berperan menambah PAD Karawang lebih optimal lagi, " Harapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT BKJ Hery Heriyanto SH MM mengaku siap menjalankan arahan ibu bupati membantu kredit rakyat. 

"Tentu kami siap menjalankan arahan ibu bupati. Saat ini bunga pinjaman untuk kredit rakyat yaitu 2 persen perbulan. Sambil menunggu aturan baru yang akan dikeluarkan oleh Pemda Karawang," kata Hery.

Untuk plafon pinjaman di BKJ sendiri, sebut Hery mulai dari pinjaman Rp5 juta hingga Rp500 juta rupiah dengan tenggat waktu 12 bulan hingga 36 bulan.

Hery menambahkan, meberadaan kantor kas di Pemda Karawang dianggap sangat strategis untuk menampung kebijakan-kebijakan Pemda Karawang. Khususnya yang berkaitan dengan peningkatan  makro dan mikro ekonomi kerakyatan di Kabupaten Karawang.

Keberadaan kantor kas di Pemda Karawang juga bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan mendekatkan jangkauan jaringan pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat di pusat Kota Karawang dan sekitarnya. 

"Ke depan PT BPR Karawang - Jabar juga akan membuka jaringan-jaringan pelayanan lebih luas lagi di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang," ujarnya. 

Sementara, Komisaris Utama PT. BPR Karawang Jabar H Jaja Sumarna, SE  MM menjelaskan, selama dua tahun terdampak pandemi Covid-19 perlahan sektor ekonomi di daerah mulai bangkit. Percepatan pemulihan ekonomi ini perlu didukung melalui sistem perbankan yang baik, disinilah Bank BPR hadir untuk masyarakat Kabupaten Karawang. 

"Keberadaan  PT. BPR Karawang Jabar harus menjadi tuan rumah di Kabupaten Karawang dalam mendukung dan meningkatkan sektor perekonomian masyarakat Kabupaten Karawang," tegasnya. 

Komisaris PT BPR Karawang Jabar, Dikdik Kustiadi menilai bahwa saat ini kondisi tingkat kesehatan PT BPR Karawang Jabar kategori sehat. Sehingga mampu bersaing dengan kompetitor lainnya dan dapat memberikan kontribusi laba dan PAD sesuai yang diharapkan dalam Rencana Bisnis BPR tahun 2022.

"Untuk melindungi nasabah PT. BPR Karawang jabar juga diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan untuk keamanan simpanan nasabah dilindungi oleh Lembaga Perlindungan Simpanan," katanya. 

Direktur Operasional PT. BPR Karawang Jabar, Atjeng Hadis Susanto menambahkan, bahwa dalam operasional kantor kas tersebut akan melayani produk simpanan seperti Tabungan dan Deposito dengan suku bunga sangat kompetitif dan cukup menguntungkan bagi  masyarakat yang akan menyimpan di PT. BPR Karawang Jabar.

Selain itu, kata Atjeng, PT BPR Karawang Jabar juga akan menyediakan jasa perbankan lainnya. Sehingga masyarakat lebih dekat dan mudah didalam menggunakan layanan jasa perbankan.

"Bupati Karawang beserta jajarannya sangat mendukung sekali keberadaan jaringan Kantor Kas PT. BPR Karawang Jabar yang ada di Kompleks Perkantoran Pemda Karawang dalam rangka pengembangan dan perluasan pelayanan serta dapat bersinergi dalam menampung aspirasi kebijakan di Pemda Karawang," beber Atjeng. 

"Dengan begitu diharapkan dapat lebih meningkatkan setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk digunakan bagi kesejahteraan dan kemakmuran serta pembangunan di Kabupaten Karawang," harapnya. 

Hadir dalam kesempatan launching kantor kas baru tersebut, sejumlah Mitra BKJ, Kabag Perekonomian Pemkab Karawang dan sejumlah Nasabah setia BKJ. (Rd)