Tribun utama, tiang bendera hingga skema upacara sudah di persiapkan panitia sejak Selasa kemarin (16/8/2022) di lapangan Bola Metro Sumurgede Kecamatan Cilamaya Kulon, namun siapa sangka, lapangan yang menjadi pusat upacara pengibaran bendera HUT RI ke 77 sejumlah sekolah, santri pondok pesantren dan pemerintah desa harus becek dan berlumpur pada Rabu pagi (17/8/2022) gegara hujan deras yang menghemas Selasa malam di lokasi itu.


Akibatnya, bukan hanya peserta upacara, sebanyak 17 personil dan 8 anggota paskibra dari Madrasah Aliyah Al Kautsar Sumurgede, harus berjuang melawan lumpur ditiap hentakan sepatu dan kostum berwarna putih tersebut di lapangan yang bece tersebut.



"Tetap semangat nak, dulu para pahlawan berjuang di Medan tempur, kalian harus berjuang di Medan lumpur demi mengibarkan sang saka, bravo MA Al Kautsar,  " Kata Tokoh masyarakat Sumurgede yang hadir upacara Ustad Ade Cahya.



Ia menambahkan, kegiatan upacara ini di gelar Pemdes Desa Sumurgede dan seluruh lembaga yang ada di desa Sumurgede, termasuk ratusan siswa PAUD TK,SD/MI,SMP/MTs,SMK/MA dan Ponpes se Desa Sumurgede.
Persiapan upacara, sebutnya, sudah 100% dan tidak mungkin di pindah, mulai dari Tribun utama, tiang bendera dan skema lainnya matang di siapkan semua.

Disela upacara, sebut Ade, Kades Asan Permana bertindak selaku pembina upacara dan Babinsa AD Sumurgede jadi inspektur.

"Banjir dan becek tak bikin surut antusias masyarakat, pelajar dan Anggota paskibra hingga peserta ikuti upacara bendera, " Pubgkansya. (Rd)