Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mendampingi Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menghadiri Pelaksanaan Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II Jawa-Bali, di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang pada Rabu (3/8/2022). 
Menkes dan Gubernur Jabar Hadiri Pelaksanaan Kick Off BIAN Tahap II di Kabupaten Karawang


Hadir pula Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, Dirut RSUD Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana, perwakilan Kemendagri,  dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Karawang. 

Pada kesempatan ini Gubernur Jawa Barat menekankan pentingnya imunisasi agar di masa mendatang mereka menjadi generasi yang kompetitif dan sehat. Selain itu, ia juga mengingatkan, 70 persen warga Indonesia di masa mendatang adalah anak-anak muda. 

"Di masa depan, 25 tahun dari sekarang, Indonesia itu akan menjadi negara Adidaya. Tahun 1945 Indonesia merdeka, 2045 menjadi negara adidaya. Salah satu syaratnya, SDM-nya dari anak cucu kita harus menjadi generasi yang produktif, kompetitif dan sehat," kata dia. 

Dia juga berharap, seluruh masyarakat Indonesia bergerak bersama dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini demi mencegah tengkes (stunting) dan penyakit yang berpotensi menular ke anak-anak. 

"Memberantas stunting sangat penting. Oleh karena itu, urusan stunting dan penyakit menular yang berpotensi ke anak-anak harus kita cegah. Itulah mengapa pentingnya imunisasi," ujarnya. 

Adapun imunisasi yang mesti dilakukan, yakni Campak dan Rubella, dan Imunisasi Kejar, Polio dan DPT. Ditargetkan untuk anak-anak di Jawa Barat yang mengikuti imunisasi Campak - Rubella 3,4 juta anak. Sedangkan untuk Imunisasi Kejar ditargetkan 4,09 juta anak. 

"Kita doakan pelaksanaan imunisasi lancar agar generasi baru ini semuanya menjadi orang yang bermanfaat dan hebat," ucapnya. 

Adapun untuk tempat pelayanan imunisasi dibuka di rumah sakit, Puskesmas, klinik, TK dan PAUD, hingga Posyandu. 

"Di mana ada anak-anak usia 9 bulan sampai 58 bulan, kita targetkan harus selesai diimunisasi dalam waktu bulan Agustus ini," ujarnya. (disk)