Bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Barat, PT Jawa Satu Power ikut bagian dalam kegiatan penanaman bibit mangrove di pesisir pantai Pasirputih Desa Sukajaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Rabu (24/8/2022). Kegiatan yang mengusung kolaborasi untuk rehabilitasi pesisir itu, juga di ikuti rektorat Universitas Pertahanan (UNHAN) RI Kolonel Mirza EJ, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Karawang, serta sejumlah Kelompok Masyarakat Pengawas Pesisir (Pokmaswas) dan Pengelola Pusat Restorasi Penelitian Mangrove (PRPM) Pasirputih.

Foto : Direksi PT Jawa Satu Power Saat Penanaman Mangrove Program Kolaborasi Untuk Rehabilitasi pesisir di Pantai Pasirputih Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon

Dalam sambutannya mewakili GM PT Jawa Satu Power, Mohammad Topa Budiono selaku HSE Manager PT Jawa Satu Power mengatakan, kegiatan aksi nyata dalam rangka memperingati Kemerdekaan RI dan HUT Jabar ke 77 ini sangat di apresiasinya, karena perusahaan penggarap kontruksi PLTGU Jawa 1 di Cilamaya ini ikut serta di libatkan dalam rehabilitasi pesisir. 
Dulu Sebut Topa Budiono, para pahlawan perjuangkan kemerdekaan, maka sekarang adalah mengisinya dengan berbagai kegiatan positif, salah satunya dengan berkontribusi pada kelestarian lingkungan.

"Apa yang kita tanam, apa yang kita tuai, sehingga kedepan manfaat dari penanaman mangrove ini juga akan kembali pada kita, " Ujarnya.

Ia menambahkan, mangrove sangat penting untuk serap emisi karbon sehingga menciptakan kualitas lingkungan lebih sehat, termasuk untuk habitat dan biota laut hingga penyelamatan pesisir dari ancaman bencana seperti abrasi. Maka, sebut Topa, PT Jawa Satu Power berkomitmen serupa mensupport kegiatan berbasis lingkungan ini sebagai wujud kontribusi dan ikhtiar perusahaan pada masyarakat dan negara.
Foto : Direksi PT Jawa Satu Power Saat Penanaman Mangrove Program Kolaborasi Untuk Rehabilitasi pesisir di Pantai Pasirputih Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Kulon

"Kami support kegiatan ini. Sebagai perusahaan yang memasuki fase commisioning yang diharapkan mulai beroperasi di akhir tahun ini, PT Jawa Satu Power akan selalu komitmen bersama masyarakat dalam upaya rehabilitasi lingkungan semacam ini, " Ungkapnya.


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Hermansyah mengapresiasi program kolaborasi untuk rehabilitasi pesisir ini terwujud sukses di pesisir pantai pasirputih Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang. Tentunya, upaya rehabilitasi ini, tak akan berjalan baik tanpa adanya dukungan dan kontribusi dari sejumlah perusahaan, pemerintah daerah, dunia usaha dan masyarakat lokal. Untuk itu, pihaknya menghaturkan terimakasih kepada PT Jawa Satu Power yang sudah ikut berpartisipasi dengan menyumbang 1.000 bibit mangrove, kemudian dari Pertamina Hulu Migas Jawa Barat sebanyak 5.000 bibit, dan Pertamina PHE ONWJ yang sudah besar mendedikasikan peran sertanya dalam program kolaborasi ini.

"Luas mangrove Jabar itu 26.978 hektar, tapi sejak 2018 menyusut dan menyisakan sekitar 18.000 hektar, itu karena maraknya konversi lahan, illegal loging dan praktek budidaya yang tak berkelanjutan, sehingga setiap tahun Indonesia ini berkurang 5 persen hutan mangrovenya dan berdampak pada perubahan iklim. Karenanya, gerakan tanam mangrove dari kolaborasi ini adalah upaya menghambat inklusi air, tingkatkan produksi laut dan penyelamatan alam dari ancaman bencana, " Ujarnya. (Rd)