Selalu di desak DPMD sesuai jadwal untuk realisasi dan pengajuan pelaporannya, tak membuat pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) cair mulus di triwulan 3 (Juli - September). Utak-atik alokasi Penghasilan Tetap (Siltap) bagi kades dan pemerintah desa tersebut kembali macet akibat adanya belasan desa yang masih 'mangkrak' pengajuan, juga diperparah dengan dugaan penahanan oleh kepesertaan di BPJs Kesehatan yang mengharuskan sistem di cairkan dan di potong serentak ke rekening 297 desa.
Foto : Ilustrasi


Merasa lama dan berpotensi menimbulkan gejolak dari para pegawai desa, Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (APDESI) Karawang, tongkrongi kantor BPJs Karawang baru-baru ini, dan mendesak agar BPJs Kesehatan untuk memahami kondisi dilapangan agar tidak ikut menghambat pencairan akibat serapan sistem di kepesertaan JKN maupun dalih lainnya.

"BPJs jangan sampai ikut menghambat pencairan siltap desa, kalau sudah jatuh tempo ya segera keluarkan. Karena BPJs Kesehatan cenderung mengacu pada seluruh desa masuk di kepesertaan BPJs. Karenya, saya sampaikan agar BPJs bisa memproses lebih dulu yang sudah masuk kepesertaan, sisanya menyusul agar tidak terlalu lama menunggui siltap ini. Atas dasar ini, kita desak agar sampai akhir Agustus bisa di bereskan, " Kata Ketua Apdesi Karawang, Sukarya WK, Senin (22/8/2022).

Sementara itu, Kasie PMD Kecamatan Tempuran, Encep Supriyadi mengatakan, Siltap ADD di Tempuran sudah di ajukan sejak Juli dan pertanggungjawaban realisasi juga lengkap berkasnya. Namun, sampai saat ini belum cair karena kabarnya ada 19 desa lagi yang memang belum selesai pelaporannya yang tersebar di 7 Kecamatan. Namun, sebut Encep, DPMD sudah memberikan peringatan sampai pekan kemarin dan diperkirakan sudah rampung sejak Jumat kemarin, sehingga diharapkan pekan ini atau lusa, sikap ADD triwulan 3 ini sudah bisa parkir di rekening desa masing-masing.

"Kita sudah ajukan sejak awal, ya ikut terimbas oleh desa yang selama ini lambat pengajuannya juga. Semoga bisa sudah ada kabar realisasinya di akhir bulan Agustus ini, " Ungkapnya. (Rd)