Bertempat di Bantaran Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Bendungan Walahar, Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang berlangsung kegiatan Vicon Launching Penanaman Jagung Program Ketahanan Pangan Kodam III/Siliwangi secara serentak oleh Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi dan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Foto : Kegiatan Video Confrence Dandim 0604/Karawang saat launching Bareng Wamentan RI dan Pangdam Siliwangi


Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0604/Karawang, Letkol Kav Makhdum Habiburrahman, Camat Klari, Hj Hamidah, Danramil 0412/Klari, Kapten Inf Sukarya, Ketua Persit KCK Cab XXXI Dim 0604/Karawang, Ny Makhdum Habiburrahman, Kades Walahar, Adi Supriadi, Pasiter, Kapten Inf Suryadi, Kakop Kartika Sanggabuana Dim 0604/Karawang, Kapten Inf Joko Siswoyo dan Poktani Walahar, Ayib.

Pada kegiatan tersebut Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi dan Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo berkomunikasi kepada Kodim jajaran terkait lokasi dan kendala penanaman jagung program ketahanan pangan di wilayah Kodam III/Siliwangi.

Vicon Launching penanaman jagung dilakukan secara serentak oleh Wamentan RI dan Pangdam III/Siliwangi yang terpusat di daerah Pandeglang, Banten.
Foto : Kegiatan Video Confrence Dandim 0604/Karawang saat launching Bareng Wamentan RI dan Pangdam Siliwangi

Disampaikan Dandim 0604/Karawang, Letkol Kav Makhdum HR saat mengikuti vicon launching, program ketahanan pangan ini akan dilakukan oleh semua jajaran Kodim se-Kodam III/Siliwangi.

"Mudah-mudahan ke depan Kementerian Pertanian akan membantu petani, baik itu untuk masalah di Hulu ataupun masalah di irigasi, termasuk pendukung-pendukung tentang irigasi primer dan sekunder, " Katanya.

Yang jelas nanti tambahnya, petani bisa berkolaborasi dengan TNI AD, apa saja kesulitan-kesulitan yang ditemui bisa diselesaikan bersama, mudah-mudahan ada tindak lanjutnya dari Kementerian Pertanian RI terkait hal ini.
Masih kata Dandim, pembukaan lahan tersebut kita rencanakan ada 6 hektar, meskipun hari ini baru 1 hektar yang tertanam jagung. 

"Kita masih ada 31 hektar dibeberapa titik, satu titik 15 hektar, 10 hektar dan titik ketiga sisanya, " Ujarnya.

Lahan tersebut nantinya akan menjadi demplot ketahanan pangan wilayah Karawang, pihaknya sudah bicara dengan Kepala Daerah, jika ada tanah yang memang dalam sengketa bisa digunakan daripada dibiarkan tak terurus. 

"Cara ini bukan mau mengklaim tanah tersebut, namun sambil menunggu kepastian hukum lebih baik dimanfaatkan dan nantinya yang akan menggarap adalah masyarakat sekitar, " ungkapnya.

Harapannya program ketahanan pangan tidak hanya dicanangkan di Indonesia saja, tapi bisa di seluruh dunia, karena diprediksi akan terjadi krisis pangan, jadi menyiapkan pasokan pangan dengan cara program ketahanan pangan ini adalah cara yang tepat.

Kami harap semua pihak dapat bersama-sama mendukung serta terlibat dalam program ketahanan pangan ini, karena manfaatnya pun untuk masyarakat, tegas Dandim.(rd)