Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh kembali hadiri Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) di Kecamatan Banyusari pada Jumat (2/9/2022). Pada kesempatan kali ini, Wabup mengapresiasi warga Banyusari lantaran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut lantaran memiliki kualitas produk yang memiliki daya saing baik dari kuliner hingga kerajinan tangan.

“Alhamdulillah, apa yang disampaikan tadi oleh pak Camat Banyusari di mana pembinaan UMKM yang sangat luar biasa dan tentunya warga beserta kecamatan hingga desa juga memiliki komitmen, di setiap kecamatan memang kita wajib prioritas itu ada yang namanya sektor UMKM dan Alhamdulillah di Kecamatan Banyusari ini sudah ada,” ujarnya.

Selain itu, Wabup juga menyerahkan sejumlah bantuan dan penyerahan, mulai dari bantuan untuk penyandang disabilitas dari Dinsos, bantuan dari Baznas Karawang, bantuan KUR dari bank BJB, dan penyerahan izin dari DPMPTSP.

Usai itu, Wabup menghadiri dialog yang masih merupakan rangkaian dari Gebyar Paten. Ia pun menerima sejumlah aspirasi dari para kepala desa di wilayah Kecamatan Banyusari dalam dialog Gebyar Paten di halaman kantor Kecamatan Banyusari.

Menurut Wabup, Gebyar Paten ini merupakan upaya Pemkab Karawang dalam memberikan pelayanan agar lebih dekat dan memudahkan masyarakat.

Artinya, lanjut Wabup, kegiatan tersebut adalah bagian dari ‘jemput bola’ pelayanan publik ke masyarakat. Wabup mengapresiasi sejumlah organisasi perangkat daerah yang terus meningkatkan pelayanan publik.

Umumnya, dikatakan Wabup, para kades dan tokoh masyarakat meminta agar pihaknya terus meningkatkan program infrastruktur di daerahnya masing-masing. Selain itu, ada juga kades yang mengeluhkan tentang kondisi sawah yang kekeringan, sehingga terkait itu, Kepala Bappeda Karawang, Asip Suhendar menyampaikan kalau pihaknya sudah berkoordinasi dengan BBWS terkait hal itu.

Rencananya, untuk mengatasi kekeringan itu, akan dilakukan sejumlah pengerjaan saluran irigasi di wilayah Banyusari, mulai dari penurapan hingga normalisasi sungai. Pihaknya akan memperhatikan keluhan dan aspirasi para kepala desa di wilayah Banyusari, jika pun tidak tertangani pada tahun ini, tentunya akan tertangani pada tahun berikutnya. (diks)