Memasuki masa habisnya Akreditasi empat tahunan, sempat tertunda banyak saat Pandemi dari garapan Asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah (BANS). Namun, jelang kadaluarsa, pihak sekolah bisa secara otomatis melakukan pengajuan akreitasi secara otomatis perpanjangannya lewat link khusus yang akrab di sebut Sispena.

Foto ; Kepala SMAN 1 Tempuran, Dede S M.pd

Kepala SMAN 1 Tempuran, Dede S M.Pd mengaku, dirinya menjabat Kepsek di Tempuran kemudian Plt di Rengasdengklok, sama-sama berhadapan dengan status mau habisnya masa akreditasi di akhir 2021 lalu. Namun, berhasil di perpanjang sampai 2026 secara otomatis lewat link Sispena dengan bobot akreditasi yang sama yaitu kategori A dengan nilai 91. Sehingga, baik SMA di Rengasdengklok dan Tempuran, sudah memiliki piagam sertifikat Akreditasi sampai 2026 mendatang.

"Mungkin yang bisa diperpanjang adalah sekolah yang sudah akreditasi A dengan nilai unggul, lewat by sistem dianggap bagus selama data dan berkas lainnya di siapkan optimal, Alhamdulillah di 8 Desember 2021 bisa. Karena, yang prioritas kunjungan pemeriksaan asesor adalah sekolah-sekolaj baru yang belum di akreditasi, " Ungkapnya, Senin (5/9/2022).

Lebih jauh Dede menambahkan, sebelumnya, pihak sekolah juga mempersiapkan segala sesuatunya menyambut akreditasi, apalagi sistemnya yang berubah. Namun, karena ada link untuk memperpanjang otomatis, Alhamdulillah, akreditasi 2016-2021 berhasil di perpanjang yang di tuangkan dalam Nomor SK 1347/BAN-SM/SK/2022.

"Akreditasi ini tentu memberi kepastian legalitas dan pengajuan kepada para siswa dan orangtua soal kualitas sekolah, termasuk menjadi poin tersendiri bagi lulusan yang hendak masuk ke berbagai perguruan tinggi negeri, " Pungkasnya. (Rd)