Sebanyak 41 anak yatim piatu dari sejumlah desa di Kecamatan Purwasari, menerima santunan dari UPK DAPM Purwasari di sela-sela Gebyar Paten Kecamatan, Rabu (7/9/2022). Santunan tersebut, merupakan alokasi dari Dana Sosial (Dansos) UPK yang mengalami surplus neraca keuangannya di tahun anggaran 2021 lalu.

Foto : Gebyar Paten, UPK Purwasari Sumbang Dana Sosial Bagi Puluhan yatim dan Unjuk Hasil UMKM

"Kami surplus dari aktivitas perguliran keuangan UPK sepanjang tahun 2021, sehingga ada alokasi dana sosial yang di sepakati dalam forum Musyawarah Antar Desa (MAD) di berikan untuk santunan yatim di tahun 2022. Alhamdulillah, setelah hasil kesepakatan bersama antara UPK, BKAD, Badan Pengawas dan para Kepala Desa, distribusinya kami gelar dalam momen gebyar paten ini sekaligus pesan syiar dan mengenalkan eksistensi UPK di Purwasari yang dulunya di suntik dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) eks PNPM Mandiri ini, " Kata Ketua UPK Purwasari Abdurohman.


Selain menyantuni anak-anak yatim, sambungnya, UPK juga membuat STAN yang menyuguhkan hasil UMKM dari usaha kelompok perguliran di sejumlah desa yang aktif. Ia bersyukur, selain masyarakat lebih kembali mengenal UPK, hasil-hasil kerajinan UMKM dari ibu-ibu kelompok simpan pinjam, menjadi perhatian Wakil Bupati Karawang dan memborongnya bersama sejumlah Kepala OPD yang hadir.
Foto : Gebyar Paten, UPK Purwasari Sumbang Dana Sosial Bagi Puluhan yatim dan Unjuk Hasil UMKM

"Kalau STAN ini, kami khusus hadirkan di gebyar paten, sementara dana sosial selalu kami distribusikan setiap tahun, bukan saja santunan yatim, tetapi juga untuk sunatan masal, santunan jompo dan giat sosial lainnya yang bisa kita bantu, " Ungkapnya.

Plt Camat Purwasari, Sahrul Hafidz mengatakan, puluhan layanan dalam gebyar paten ini di peruntukan bagi masyarakat, baik dari OPD Pemkab Karawang maupun tambahan dari sejumlah BUMD, Rumah Sakit, BAZ maupun UPK. Pihaknya, menghaturkan terimakasih kepada UPK Purwasari yang sudah andil bagian dalam kegiatan santunan bersama BAZ kepada 41 anak-anak yatim piatu.

"Besar harapan, kegiatan layanan paten ini bisa di rasakan semua lapisan masyarakat, baik soal administrasi kependudukan, identias diri dan sosial lainnya, " Pungkasnya. (Rd)