Fraksi PDI Perjuangan mewanti-wanti jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Karawang soal realisasi belanja daerah tahun anggaran 2022 yang sudah masuk pada triwulan akhir.
Foto : Ilustrasi


Pasalnya, serapan masih sangat minim di belanjakan di bawah 50 persen, angka ini cenderung rendah dari angka ideal yang  seharusnya sudah mencapai 80-85 persen. Bahkan, ultimatum masih lemotnya serapan anggaran ini, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karawang Komisi II meminta Pimpinan DPRD Kabupaten Karawang untuk segera memanggil Bupati, Wakil Bupati dan TAPD terkait minimnya serapan anggaran tersebut. 

"Pimpinan DPRD Karawang harus segera panggil Bupati, Wakil Bupati dan TPAD, untuk segera melakukan mengevaluasi kinerja para OPD Terutama yang berkaitan dengan pembangunan, " tegas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Natala Sumedha, Kamis (13/10).

Dikatakan Politikus PDI Perjuangan ini, mengingat banyak dinas yang meminta anggaran tambahan dalam perubahan tahun 2022 sedangkan anggaran murni banyak yang belum terserap dengan baik. 

"Kita khawatir jika serapan ini rendah maka akan kembali terjadi silpa di APBD. Kita ingatkan Bupati agar serapan ini optimal dan anggaran ini dapat tersalurkan sesuai perencanaan yang ada," kata Natala Sumedha. 

Menurutnya, jika pimpinan DPRD Karawang memanggil Bupati, Wakil Bupati dan TPAD tujuannya untuk memastikan apa yang menjadi target pemerintah daerah itu bisa tercapai sesuai dengan apa yang telah dijanjikan kepada masyarakat terutama terkait rendahnya sarapan dinas-dinas teknis

"Banyak permasalahan yang menurut kami lambat untuk diselesaikan karena itu kami mendorong pimpinan DPRD untuk bisa segera memanggil meminta penjelasan tersebut, " tandasnya. 

Lebih jauh dikatakan Anggota Komisi 2 ini, sudah menjadi kewajiban DPRD sebagai bagian dari pemerintahan  untuk melakukan monitoring yang melekat dan merespon apa yang menjadi keluhan masyarakat agar semua program yang dijanjikan bisa segera terealisasi dengan baik. 

"Jika memang perlu gunakanlah hak-hak yang ada di DPRD dalam menyikapi segala permasalahan yang ada di Kabupaten Karawang," pungkasnya. (Rd)