Beberapa anggota DPRD Karawang meradang. Menyusul, adanya wacana pemangkasan dana aspirasi atau pokok-pokok pikiran (Pokir) anggaran 2023 yang bakal di pangkas Rp2 Milyar setiap anggota. Informasi yang beredar, pemangkasan itu, salah satunya akan di poskan untuk mendorong pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Rengasdengklok.
Foto : Ilustrasi


"Banggar harusnya mengevaluasi ulang wacana pemangkasan Rp2 Miliar itu. Sebab, kita akan kehilangan 10 titik pembangunan yang sudah di usulkan masyarakat lewat reses dan perencanaan yang matang di lapangan. Apalagi, selama ini banyak Pokir yang sudah daftar tunggu akibat refocusing saat pandemi 2 tahun lalu. Sekarang, malahan di pangkas Rp2 Milyar dari total Rp6 Milyar per anggota, artinya akan masih banyak yang pasti terpending dan di delete lagi, " Keluh Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Karawang, Asep Saepudin Zukhri kepada pelitakarawang.com, Senin (28/11/2022). 

Foto : Informasi opening tempat wisata Karawang di Kecamatan Tempuran


Di satu sisi, pokir DPRD rame-rame mau di pangkas, disisi lain sebut Asep Zukhdi, Pokir atau aspirasi Pemkab Karawang pada unsur pimpinan, yaitu Bupati, Wakil Bupati Hingga Sekda dan lainnya tidak ada pemangkasan, dari sisi mana pemotongan bagi DPRD itu memenuhi unsur keadilan? Sementara, Pejabat Pemkab, tidak se aspirator DPRD yang jelas-jelas permintaan pembangunan dan segudang usulannya itu datang dari akar rumput, Gress root dari bawah. 

"Kami mendorong ketua Fraksi Partai Gerindra agar merembukan lagi persoalan ini kepada pimpinan, dan melayangkan protes kepada Banggar atas pemangkasan anggaran pokir 2023 ini dan mengevaluasinya, " Ungkap Dewan Dapil IV ini. 

Sementara Ketua Komisi IV DPRD Karawang, Asep IB Syarifuddin dari Fraksi Partai Golkar mengatakan, rencana pemangkasan Pokir Rp2 Milyar per anggota tahun depan, belum pasti, karena memang belum paripurna dan masih pembahasan,  jadi artinya semuanya belum fix karena belum di paripurnakan. Disinggung jika wacana itu terealisasi, Dewan yang juga menggarap bidang kesehatan di Komisi IV ini mengaku, tidak bisa berandai-andai, karena masih dalm pembahasan.

"Belum pasti, kan belum di paripurnakan jadi semuanya belum fix, " Katanya.

Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat, H Mahpudin mengaku membenarkan adanya rencana pemangkasan pokir 2023 Rp2 Milyar bagi setiap anggota DPRD tersebut. Namun, sampai berita ini ditulis, yang bersangkutan belum memberikan keterangan lebih lanjut. 
"Betul kang," Singkatnya. (Rd)