Ajang Australia Open mulai berlangsung hari ini (15/11) hingga 20 November di kawasan Sydney Olympic Park, Sydney.

Misi Penting Dejan/Gloria di Australia Open 2022

Ajang tersebut adalah kesempatan bagi ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emmanuelle Widjaja untuk memperbaiki ranking sebelum akhir tahun.

Absennya mereka di tur Eropa membuat pasangan baru itu melorot satu peringkat, tepatnya di posisi ke-41. Dejan/Gloria sebelumnya sempat tembus peringkat ke-38 setelah meraih quat-trick juara.

Wawancara Tri Kusharjanto: Jangan Ngambek jika Pasanganmu Bikin Salah

Sebaliknya, ganda campuran pelatnas yang tampil di tur Eropa posisinya naik. Di antaranya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari naik dua peringkat (14) dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati naik tujuh peringkat (19).

Karena itu, di ajang yang berlangsung di Negeri Kanguru tersebut, hasil terbaik diharapkan bisa kembali diraih untuk menutup tahun. Tujuannya agar saat race to Olympics yang berlangsung mulai tahun depan bisa lebih realistis dikejar.

Ya, Glo –sapaan Gloria– masih sangat penasaran untuk bisa tampil di ajang mutievent terakbar sejagat itu. Dua kali sudah pemain binaan PB Djarum tersebut gagal lolos ke Olimpiade.

Irwansyah Puas dengan Kinerja Anthony Ginting dan Jonatan Christie

Jika berhasil juara di Australia Open, Glo menyebutkan, dirinya dan Dejan bisa tembus 32 besar. Jika bisa masuk ranking ke-32, pasangan tersebut bakal lebih mudah untuk mengikuti turnamen dengan level atas.

”Makanya, kami harus ngejar. Karena sempat tertahan dengan aturan kan? Ranking berapa main di level berapa. Itu kami sempat stuck di situ. Lumayan disayangkan juga sih,” ujarnya.

Ambisi Dejan/Glo untuk meraih gelar bakal mendapat hadangan dari pasangan gado-gado Thailand-Australia Nipitphon Phuangphuapet/Poon Lok Yan.

Benahi Tunggal Putra, Timnas Korea Selatan Rekrut Pelatih Indonesia

Sementara itu, pelatih ganda campuran pelatnas Amon Sunaryo menyatakan sudah menyiapkan dua pasangan pelatnas dengan baik, yaitu Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow dan Adnan Maulana/Nita Violina Marwah. Mereka sudah mencoba lapangan.

”Meskipun hanya sejam, para pemain bisa merasakan suasana arena yang bakal jadi tempat pertandingan. Latihan ini untuk penyesuaian saja dengan arena. Semoga pemain bisa cepat beradaptasi dengan baik,” harapnya.

Amri/Winny akhirnya dikalahkan unggulan ketujuh dari Jepang Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dalam rubber game, 21-17, 15-21, dan 16-21.

Sedangkan Adnan/Nita di babak pembuka akan melawan pasangan yang di atas kertas relatif lebih mudah, Pit Seng Low/Yuran Zheng asal Australia.

”Ini pertemuan pertama kami sehingga belum tahu bagaimana pola permainan mereka. Jadi, lihat saja besok di lapangan kami harus bagaimana,” ujar Nita.

Di sisi lain, pebulu tangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito sangat mewaspadai tata lampu di arena yang membuat silau. ”Untuk angin tidak masalah,” katanya. (***)