Sebanyak 166.322 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jumlah personel tersebut terbagi dalam tiga pos, yakni pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

Foto : Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo

“Operasi lilin 2022 terdiri dari total personel 166.322 personel gabungan yang ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan, dan 89 pos terpadu guna mengamankan 52.636 obyek pengamanan,” kata Kapolri Listyo Sigit usai memimpin apel pasukan Operasi Lilin di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12/2022).

Menurut Kapolri, berbagai hal tersebut dipersiapkan dalam rangka mengamankan kegiatan Nataru.

Hal itu bertujuan agar masyarakat aman dan nyaman sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo.

"Saya minta persiapan seluruh stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat Nataru betul-betul disiapkan agar masyarakat nyaman dan juga aman,” jelas dia.

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan, terang Kapolri, diperkirakan ada sekitar 44,9 juta orang yang akan melaksanakan pergerakan dalam aktivitas Nataru.

Oleh sebab itu, Polri dengan dukungan penuh TNI, Kementerian lembaga, Pemda, mitra kamtibmas, menggelar operasi terpusat dengan sandi operasi lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023.

Kemudian, dilanjutkan dengan operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYB) pada 3 Januari sampai dengan 9 Januari 2023.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski pemerintah sudah melonggarkan aktivitas masyarakat dengan menerapkan PPKM level 1.

Menurut Sigit, potensi lonjakan COVID-19 tetap masih ada, terlebih dengan kemunculan sub varian omicron BN 1.

"Melihat hal tersebut lakukan penguatan terhadap prokes terutama pada lokasi dengan tingkat interaksi tinggi," kata dia.

Selain itu, Kapolri juga menghimbau agar masyarakat yang belum vaksinasi booster, bisa segera melakukanya digerai vaksin yang telah disediakan.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas serta optimalkan penggunaan aplikasi peduli lindungi.(nas/pub/rls)