Bupati Karawanh Cellica Nurrachadiana menyesalkan kerusuhan di Psar Rengasdengklok , Rabu (7/12). Massa melempari batu ke arah Cellica dan rombongannya yang akan mengunjungi pasar tersebut.



Dia mengatakan kehadirannya itu untuk berdiskusi dengan para pedagang terkait penataan Pasar Rengasdeklok.

Namun, kata Cellica, niatnya itu dibalas dengan lemparan batu, petasan, botol kaca, dan balok kayu. Bahkan menurutnya, ada orang yang mengacungkan samurai dan senjata tajam.


Atas kerusuhan itu, kata Cellica, seorang polisi mengalami luka di bagian kepala karena terkena lemparan batu dan pecahan botol.


"Puluhan anak-anak muda yang telah dicekoki minuman keras, dijadikan tameng untuk menyerang kami," tulis Cellica dalam akun Instagram pribadinya.

Menurutnya, selama ini pihaknya telah melakukan sosialisasi selama empat bulan kepada para pedagang. Selain itu, kata dia, pemerintah juga melakukan relaksasi pembiayaan hingga harga kios.


Cellica mengatakan dirinya bersama Ketua DPRD, Dandim, Kajari, Wakapolres dan Sekda datang ke pasar untuk berdialog dengan para pedagang.


"Tapi mengapa kami justru dibalas dengan kekerasan," katanya.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berharap para pedagang Pasar Dengklok bisa lebih jernih melihat persoalan pasar Dengklok yang sudah puluhan tahun kumuh, macet, bau dan jorok," ujar Cellica.


Pedagang Pasar Rengasdengklok menolak rencana relokasi ke tempat baru. Mereka rencananya bakal direlokasi ke Pasar Proklamasi Rengasdengklok.(CNN/vs).