Sebanyak 927 Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Karawang, bertambah beban kerjanya setelah hadir Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di setiap desa tahun ini. Para pekerja sosial yang mayoritas hadir 3 orang setiap desa ini, di mandati urus puskesos karena dianggap detail mengetahui seluk beluk sosial di masyarakat, baik menyangkut layanan kesehatan, jaminan sosial, pendampingan Pkks dan kegiatan sosial lainnya. 

Foto : Zaenal Arifin, Ketua Ikatan PSM Kabupaten Karawang

"Yang jelas dengan hadirnya Puskesos arahan Kemensos, jelas menambah beban kerja para PSM. Karena, yang pegang Puskesos ini di percayakan kepada PSM, sehingga ada istilah apapun masalah masyarakat, puskesos tempatnya, " Kata Ketua Ikatan PSM Karawang Zaenal Arifin, Kamis (22/12/2022).

Ia menambahkan, dengan meningkatnya beban kerja lewat hadirnya Puskesos, diharapkan bisa sebanding dengan perhatian kesejahteraan bagi PSM, meskipun relawan sosial. Dulu, sempat ada inventaris kendaraan dinas PSM, namun alokasi untuk penambahan insentif PSM di desa-desa dari Provinsi sejauh ini, belum begitu besar, begitupun dengan Pusat dan Pemkab Karawang lewat alokasi DBH.

"Untuk sekretariat Puskesos sementara di sediakan di salah satu ruangan kantor desa. Tapi kalau boleh saran, kiranya bisa ada fisik sekretariat terpisah dari bangunan kantor desa, sehingga layanan khusus sosial ini, terjamin, " Katanya.


Berbagai macam permasalahan masyarakat, sebutnya, bisa lebih terarah pengaduannya, seperti warga tidak mampu, miskin, lansia, yang membutuhkan kesehatan, jaminan pendidikan. Sehingga apapun masalahnya bisa jadi puskesos adalah solusinya, sehingga kades dan perangkat desa, tidak harus lebih dalam berjibaku detail urus urusan sosial, karena PSM sudah siap melayani lebih dekat untuk masyarakat.

"Apapun masalahnya, puskesos solusinya, " Tutupnya. (Rd)