×

Iklan

Indeks Berita

Piutang Macet Bertahun-Tahun, KGL Wadas Gelar 'Lagi' RAT

15 Mar 2023 | Rabu, Maret 15, 2023 WIB Last Updated 2023-03-15T09:08:41Z
Koperasi Guru Lemahabang (KGL) di sebut sudah kolaps selama 5 tahun terakhir. Selain absen menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT), piutang macet dari ratusan anggotanya yang terdiri dari para guru-guru di Lemahabang itu, memperparah kondisi keuangan koperasi semakin tidak stabil. 
Namun demikian, KGL yang menyisakan anggota sekitar 140 orang itu, kembali menggelar RAT di tengah forum yang minim kehadiran. 

Dalam sambutannya, ketua KPRI Lemahabang Ahmad Firdaus S.pd mengungkapkan, dinamika dan perjalanan koperasi selama 5 tahun terakhir, diakuinya sangat-sangat jauh dari apa yang di harapkan. Karenanya, ia memohon maaf kepada semua pengurus dan anggota selama perjalanan koperasi yang mengalami pasang surut. Karenanya, digelar kembali RAT ini, adalah perlunya di rembukan untuk kemajuan KGL kedepan.

"Selama Piutang Macet, bukan berarti kami tak ada upaya, tapi ada sejumlah opsi untuk memintai setoran dan bayaran, namun apa mau di kata memang ada segudang kendala dan tak kunjung berhasil, sehingga keuangan KGL semakin dalam terpuruk dan tak ada perubahan dari tahun ke tahun, " Katanya. 

Ia memastikan, bahwa tidak ada penggunaan uang koperasi untuk kepentingan pribadi, karenanya ia berharap kemajuan KGL kedepan ada di tangan para peserta sekalian, bagaimana kembali memperlancar simpanan wajib, simpanan pokok, membangun kepercayaan dan menggelar RAT setiap tahun untuk perubahan yang lebih baik lagi. 

"Saya pastikan, bahwa tidak ada penggunaan uang koperasi untuk kepentingan pribadi. Untuk itu, saya mengajak semuanya agar kembali menyehatkan piutang macet ini bersama-sama, " Ujarnya.


Samson Miharja, Koorwilcambidik Lemahabang mengapresiasi penyelenggaraan RAT oleh pengurus KGL. Diakuinya, selama perjalanan 2018-2022 banyak hambatan, seperti minimnya kesadaran para anggota soal utang piutang yang belum melunasi, maupun hal-hal teknis lainnya, sehingga membuat koperasi diambang kolaps. Untuk itu, ia meminta semua anggota agar sama-sama selamatkan KGL dan bangkit kembali, seperti halnya Koperasi guru di Kecamatan Telagasari dan Klari.

"Segala keluh kesah rumuskan di RAT ini, karena sebagai wadah untuk sepakati bersama agar Koperasi lebih baik lagi, " Ujarnya. 

Foto : Kursi Peserta RAT KGL Wadas, Kosong Melompong

Hadir dalam kesempatan RAT tersebut, Badan Pengawas KGL, perwakilan guru tingkat SD dan SMP maupun sesepuh KGL. (Rd)
×
Berita Terbaru Update
CLOSE ADS
CLOSE ADS