Emak-emak dan kader posyandu di Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, keluhkan akses layanan kesehatan yang jauh. Pasalnya, penanganan cepat gawat darurat, di butuhkan waktu segera agar bisa tertanggulangi optimal. 
Hal itu di sampaikan puluhan ibu-ibu dan kader posyandu di sela reses anggota II DPRD Karawang, Rizka Restu Amalia, Selasa (16/5/2023). 

Foto : Anggota DPRD Karawang Rizka Restu Amalia Saat Reses di Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon

"Iya kalau siang hari, tapi kalau mendadak sakit malam hari dan butuh penanganan cepat, harus berjibaku ke Puskesmas Pasirukem yang jaraknya 3 kilometer lebih. Bawaannya gelap dan khawatir saat hendak membawa yang sakit malam-malam, akhirnya ya kadang menunggu di bawa pagi harinya ke Puskesmas karena takut kalau malam-malam mah, " Kata Eka, Warga Manggungjaya. 

Menyikapi itu, Anggota DPRD Karawang Rizka Restu Amalia mengatakan, bahwa kesehatan menjadi indikator dalam IPM setiap daerah, sehingga mendapatkan layanan kesehatan yang mudah, cepat dan baik adalah hak setiap warga negara. Karenanya, ketika layanan akses kesehatan jauh di jangkau, bagaimana bisa masyarakat mendapatkan pelayanan dan penanganan terbaik, sehingga di perlukan aksi cepat layanan medisnya. 

"Kebetulan salah satu diantara 9 program unggulan PKB adalah 1 desa 1 puskesmas. Nah mudah-mudahan disisa jabatan saya, kita perjuangkan kedepan nanti. Insha Allah akan di wujudkan itu sebagai penopang kesejahteraan masyarakat, Karna selain sarana pendidikan, fasilitas kesehatan juga sangat di perlukan hadir di setiap desa, sehingga masyarakat betul-betul terlayani, " Katanya. 

Memang diakui Rizka, selain Puskesmas Pemkab sudah lama membuat Puskesmas Pembantu (Pustu) di sekitaran pelosok desa, namun mayoritas baik bangunan dan fasilitasnya seperti nampak tak terurus dan kurangnya SDM di lokasi itu. Bahkan, ada yang satu Kecamatan saat ini masih memiliki 1 Puskesmas, seperti Kecamatan Telagasari yang harus melayani 14 Desa sekaligus. Kondisi ini, tentu tidak diharapkan, karena masyarakat butuh layanan cepat hadirnya pelayanan medis plat merah lebih dekat. 

"Dulu masih ada Pustu, tapi fasilitas, sarana dan SDM nya kurang terurus. Padahal masyarakat sangat berharap hadirnya akses layanan kesehatan yang lebih dekat dari plat merah, " Ungkapnya. (Rd)