Area Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) di Pangkalan Desa Cilamaya Kecamatan Cilamaya, mulai di keluhkan suara bising bergemuruh kencang berjam-jam sejak Rabu malam (24/5/2023). Pasalnya, suara bising lazimnya seperti mesin rusak terdengar berisik sampai pemukiman warga dengan radius hingga 2 kilometer dan membuat masyarakat cemas.
Warga Cilamaya, Ida Ridayah mengaku bising dan terganggu dengan suara yang berasal dari PLTGU Jawa-1, suaranya bergemuruh seperti mesin rusak. Radius terdengarnya cukup jauh terdengar, dirinya saja di sekitar Mesjid Al Amin terdengar jelas kebisingannya.
 |
| Foto : Tahap Pengujian di PLTGU Jawa-1 Bikin Bising, Warga Cilamaya Keluhkan Suara Berisik Hingga Radius 2 Kilometer |
"Jadi suaranya nanti berisik nanti mati, kemudian berisik lagi dan sering berulang. Nih, ada videonya juga, "Kata Ida.
Senada diungkapkan Pengurus Karangtaruna Desa Cilamaya, Akew Adi Ismaya, pastinya karena apa ia tidak tahu, namun suara bising itu seperti sedang menjalankan mesin di area PLTGU-Jawa 1 malam hari. Harusnya, proyek sebesar itu, lokasinya bukan di tengah pemukiman warga atau jauh dari warga.
"Radiusnya sampai terdengar sekitar 2 kilometer, nyampe ke Pasar Cilamaya juga, ngebayangin bagaimana yang dekat lokasi, " Keluhnya.
External Affair PT Jawa Satu Power Tig Yulianto menyampaikan, permohonan maaf apabila dalam tahap pengujian/commissioning ini ada sedikit dampak kebisingan terhadap masyarakat di sekitar project. Hal seperti itu dimungkinkan terjadi saat fase pengujian/commissioning. Kemudian, sebutnya, dampak semalam terjadi, karena adanya tekanan berlebih sehingga sistem pengaman pembangkit Pressure Safety Valve (PSV_red) bekerja untuk mengurangi resiko yang lebih besar dan sistem PSV bekerja dengan baik dan efektif dengan cara melepaskan tekanan sesuai prosedur dan mekanisme desain pembangkit.
"Sekarang kondisinya sudah kembali normal dan terkendali, sebelumnya kebisingan durasinya hanya dari pukul 21.14 Wib sampai 21.23 Wib, " Katanya. (Rd)
